Geger..!! Akibat Pesta Miras Tiga Remaja Pengamen Jalanan Jadi Korban Bacok

Geger..!! Akibat Pesta Miras Tiga Remaja Pengamen Jalanan Jadi Korban Bacok

 

Surabaya, ILC– Akibat Pesta minuman keras (Miras) Mengakibatkan dua remaja berprofesi sebagai pengamen jalanan menjadi korban penikaman yang di jalan Pulosari III-E Gunungsari, Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (05/11/2024).Bacaan LainnyaSIM Jadi Lebih Mudah, Gresik Terapkan Syarat Baru Penerbitan SIM Baru dengan JKNPatroli Srikandi Giri Berbasis Kendaraan Listrik untuk Edukasi Lalu Lintas Ramah LingkunganARPG JATIM Bersama Masyarakat Siap Menangkan Kotak Kosong di Lima wilayah pilkada Jawa Timur

Berdasarkan informasi dari salah satu saksi TKP (Tempat Kejadian Perkara) berinisial Rozi (22 th) , Rozi salah satu teman tiga korban juga berprofesi sebagai pengamen jalanan, kebetulan Rozi salah satu saksi TKP yang tidak ikut pesta miras, Rabu (06/11/2024)

Selanjutnya Rozi menceritakan kronologi asal mula kejadian tersebut, sebenarnya Rz bersama tiga rekannya yang berinisial Aldi (22 th) , Farhan (19 th) dan Mahesa (17 th) pada waktu itu sengaja ngamen di sepanjang jalan Pulosari, gunung sari, Dukuh Pakis, di perjalanan terdengar suara adzan dhuhur maka mereka berhenti untuk rehat sejenak , kebetulan di tempat TKP ada tiga orang yang lagi berpesta miras , dua cowok satu cewek, yang tidak dikenalinya.

Salah satu teman Rozi bertanya kepada mereka terkait tempat penjual miras, setelah mendapatkan jawaban dari mereka, maka Mahesa dan Farhan berangkat beli miras dengan membawa sepeda motor yang di pinjami oleh cewek yang sebelumnya ikut berpesta miras bersama teman teman nya.

Setelah Mahesa dan Farhan mendapatkan miras akhirnya bergabung berpesta miras dengan tiga orang yang belum di kenalnya. Sekitar pukul 12 00 siang, di tengah perjalanan waktu berpesta ada percecokkan dan Mahesa di pukul oleh salah satu teman pelaku pembawa Sajam (Senjata Tajam), maka Aldi dan Farhan berniat melerai pertikaian tersebut, namun hasilnya Aldi dan Farhan jadi korban bacok oleh oknum tersebut, Farhan berhasil kabur dari serangan tersebut dengan membawa luka gores akibat kena sabetan Sajam pelaku, namun Aldi kakak Mahesa terluka parah akibat kena sabetan dan tusukan sehingga harus di rawat inap di RSUD Dr Soetomo Surabaya, sedangkan Mahesa mengalami luka memar baik di wajah maupun di sekujur tubuh nya.

Selanjutnya Rozi juga menyaksikan sendiri bahwa pelaku benar benar tampak sadis dan kejam , membabi buta membabat abis Aldi (korban) dengan sajamnya. Kejadian ini sekitar pukul 15 00 , setelah adzan ashar,”jelas Rozi .

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Aipda Balok Dirgantoro S.H,M.H menjelaskan bahwa di dalam TKP ada 6 orang yang terlibat pesta miras dan satu saksi yang berada di lokasi TKP dan tidak terlibat pesta miras, ketiga korban yang mengalami luka berat dan ringan berasal dari kelurahan Wonokromo, sedangkan dua pelaku yang melakukan pemukulan dan melakukan penusukan berasal dari warga jalan Pulosari, gunung sari, Dukuh Pakis, Surabaya, sedangkan yang cewek warga Banyu Urip, Sawahan (Teman Pelaku)

Untuk saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan, Ketiga korban yang berinisial Aldi, Mahesa dan Farhan sekarang masih dalam perawatan medis dan kita juga sudah mendapatkan saksi TKP berinisial Rozi berasal dari kelurahan Wonokromo (teman korban), selain itu kami juga sudah mengantongi semua data pelaku yang terlibat pesta miras berdarah ini, bernama Deni dan Murai, warga Pulosari, gunung sari, Dukuh Pakis, selain itu tim Reskrim Polsek Dukuh Pakis Surabaya bergerak guna melakukan penangkapan terhadap para pelaku,”pungkasnya. (Red)

Sumber