Gempuran Israel Tewaskan 12 Pengawal Truk Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan serangan udara Israel pada Kamis (12/12) pagi menewaskan 12 pengawal truk bantuan kemanusiaan di wilayah selatan daerah kantong Palestina tersebut.
Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza Mahmud Basal, seperti dilansir AFP, Kamis (12/12/2024), menyebut tujuh pengawal di antaranya tewas dalam serangan yang menghantam area Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.
Lima pengawal lainnya tewas akibat serangan lainnya di area Khan Younis, yang juga ada di bagian selatan Jalur Gaza.
"Pendudukan sekali lagi menargetkan orang-orang yang mengawal truk bantuan," tutur Basal dalam pernyataan kepada AFP.
Dia menyebut sekitar 30 orang, yang sebagian besar anak-anak, mengalami luka-luka akibat rentetan serangan Israel tersebut.
"Truk-truk yang membawa tepung itu sedang dalam perjalanan menuju gudang-gudang UNRWA," sebut Basal, merujuk pada badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina.
"Pendudukan bermaksud menghancurkan semua layanan bagi warga di seluruh Jalur Gaza," ujarnya.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Militer Israel belum memberikan tanggapan segera ketika ditanya soal laporan dua serangan mematikan tersebut.
Perang berkecamuk di Jalur Gaza sejak Oktober tahun lalu, setelah kelompok Hamas melancarkan serangan mengejutkan terhadap Israel yang dilaporkan menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera.
Rentetan serangan yang dilancarkan Israel terhadap Jalur Gaza untuk membalas Hamas, menurut otoritas kesehatan Gaza, telah menewaskan sedikitnya 44.805 orang, yang sebagian besar warga sipil. PBB menyatakan data dari otoritas Gaza itu bisa dipercaya.