Gerakan Pangan Murah (GPM) Dari Dinas Ketapang Kab Simalungun Beri Dampak Positif Ke Masyarakat
Simalungun | ILC, Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) menjelang HBKN NATARU 2024/2025 Dinas ketahanan pangan kabupaten Simalungun bekerjasama dengan Perum Bulog melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM). Menghindari ke naikan harga dipasaran menjelang libur natal dan tahun baru. Pada rabu 04/12/2024
Pemerintah kabupaten Simalungun melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat. GPM merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang natal dan tahun baru.Bacaan LainnyaPemkon Way Harong Salurkan BLT-DD Pada 16 KPM Prioritas Warga LansiaBangka Belitung Kembangkan Ekonomi Daerah, Fokus pada Sumber Daya LokalPinjaman PEN SMI Akselerasi Infrastruktur Babel di Tengah Pemulihan Ekonomi
Beberapa komoditi yang di salurkan melalui GPM, beras SPHP, miyak goreng, gula pasir, telur ayam ras dll, kesemuya dengan ketentuan harga Het, (harga eceran tertinggi).
Kepal Bulog saat di temui ia menyampaikan, GMT Merupakan instruksi Bapanas (badan pangan nasional) yang harus di laksanakan Dinas Ketahanan pangan kabupaten baik kota madia, pasokan bisa dari Bulog, atau pun supelayer swasta juga boleh.
Penyaluran beras SPHP diatur secara ketat, hanya melalui saluran yang memenuhi syarat dan terdaftar di Perum Bulog sebagai mitra.
Program SPHP sesuai surat Bapanas no 02/TS.03.03/K/1/2023 penyaluran beras dalam rangka SPHP, Beras di tingkat konsumen dilakukan perum Bulog baik secara langsung melalui saluran satgas maupun tidak langsung melalui pengencer, Ritel modern, distributor/mitra perusahaan, operasi pasarnya bekerjasama dengan pemerintah daerah. Pungkasnya
Adanya gerakan pangan murah (GPM) yang di lakukan Dinas ketahanan pangan menurut warga masyarakat, sangat baik dan membantu memperkecil pengeluaran untuk berbelanja berbagai kebutuhan.
Dari pantauan awak media di lokasi begitu di buka Gerakan Pangan Murah (GPM) pada pukul 09.00 wib di kecamatan Dolok panribuan di depan kantor Pangulu Tiga Dolok, langsung di serbu warga masyarakat sekitar untuk berbelanja, dan kegiatan berakhir pukul 15.00 wib, pegawai Dinas ketahanan pangan Romili purba pergi meninggal kan lokasi.
Red Arif
