Gibran Buka Layanan Lapor Mas Wapres, Dulu Pernah Ada Tromol Pos 5000
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka membuka layanan aduan langsung bernama ‘Lapor Mas Wapres’ untuk seluruh masyarakat. Ternyata, Gibran bukan wapres pertama yang melakukan metode pengawasan seperti ini. Siapa wapres yang pernah melakukan hal serupa?
Dia adalah Wakil Presiden RI ke-5, Sudharmono. Sudharmono menjabat selama periode 1988 hingga 1993. Sudharmono melanjutkan kepemimpinan Wapres sebelumnya, Umar Wirahadikusumah.
Dikutip detikcom dari arsip Mimbar Kekaryaan ABRI Edisi 212-219, Rabu (13/11/2024), Sudharmono membuka layanan pengaduan bernama Tromol Pos 5000 pada 31 Maret 1988. Kantor Wakil Presiden saat itu menyediakan layanan ini di tengah masalah penegakan disiplin nasional. Isu ini menjadi fokus Kabinet Pembangunan V di bawah kepimpinan Presiden Soeharto. Oleh karena itu, Sudharmono ingin memakai metode pengawasan seperti ini.
Layanan pelaporan ini dibuka dengan tujuan mulia. Tujuannya ialah untuk menjaring informasi dan laporan masyarakat tentang segala penyimpangan yang dilakukan oleh oknum pejabat/aparatur pemerintah. Termasuk juga terkait dengan hambatan dalam pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan.
Pemerintah juga senang dengan keaktifan masyarakat dalam memberikan laporan. Alhasil, kasus-kasus manipulasi atau penyimpangan besar berhasil dibongkar. Bahkan levelnya sampai ke daerah-daerah. Salah satu yang menjadi sorotan yakni pengungkapan kasus pemalsuan solar di Jakarta.
Antusiasme masyarakat pun sungguh luar biasa. Wapres Sudharmono pernah menyampaikan pada 26 November 1988, bahwa ada 12.000 surat pengaduan yang masuk ke Tromol Pos 5000.
Dari 12.000 surat itu, 2.000 surat diproses dan diteruskan ke instansi atau lembaga terkait. Bahkan sebagian kasusnya sampai di meja pengadilan. Karena program layanan pengaduan ini cukup baik, maka Tromol Pos 5000 juga dilanjutkan oleh Wapres Tri Sutrisno. Namun, seiring berjalannya waktu, layanan pengaduan ini ditiadakan.
Trivia sejarah merupakan artikel yang membeberkan cerita menarik tentang tokoh dan peristiwa sejarah. Seri artikel ini diperuntukkan untuk memperkaya wawasan sejarah pembaca detikcom.
Saksikan juga video Momen Warga Tak Bisa ‘Lapor Mas Wapres’ gegara Kuota Penuh
[Gambas Video 20detik]
