Golkar Belum Tawari Jokowi Bergabung usai Dipecat PDIP: Tak Ingin Mendesak

Golkar Belum Tawari Jokowi Bergabung usai Dipecat PDIP: Tak Ingin Mendesak

Sekjen Partai Golkar Sarmuji mengaku belum menawari Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung. Sarmuji mengatakan partainya tidak ingin mendesak Jokowi.

"Untuk tawaran menjadi anggota, kita memang belum melakukan. Kenapa? Karena kami meyakini Pak Jokowi saat ini sedang mempertimbangkan banyak hal," kata Sarmuji di DPP Golkar, Jakarta Barat, Kamis (19/12/2024).

Sarmuji menduga Jokowi saat ini tengah menimbang hal-hal yang terbaik untuk ke depannya. Sarmuji mengaku tidak ingin mengganggu Jokowi terlebih dulu.

"Kami tidak ingin mengganggu Pak Jokowi yang sedang menimbangkan banyak hal tadi itu. Jadi komunikasi kita baik, tapi kita tidak ingin terkesan mendesak beliau untuk segera masuk ke Partai Golkar," ujarnya.

Meski begitu, kata dia, komunikasi politik dengan Jokowi tidak mengalami hambatan. Dia mengatakan sampai saat ini komunikasi dengan Jokowi berjalan lancar.

Sebelumnya, Jokowi mengaku sudah ada komunikasi dengan Golkar. Namun komunikasi tersebut bukan terkait dirinya menjadi anggota kehormatan di Partai Golkar.

"Komunikasi ada, tapi belum (jadi anggota kehormatan Golkar)," kata Jokowi saat ditemui di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, dilansir detikJateng, Senin (9/12).

Ditanya mengenai rencana masuk partai apa setelah tidak lagi dianggap sebagai keluarga PDIP, Jokowi mengaku belum ada. Termasuk ke Golkar dan Gerindra, yang terbuka kepada dirinya.

"(Rencana masuk partai) belum. (Golkar) belum," ucapnya.

Sumber