Gorong-gorong Rutan Salemba Jalan Kabur Murtala cs Kini Sudah Diperbaiki
Gembong narkoba Murtala dan enam tahanan-narapidana (napi) kabur dari Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, lewat sebuah gorong-gorong. Kini gorong-gorong itu sudah diperbaiki.
Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (16/11/2024), gorong-gorong di sisi timur Rutan Salemba yang menjadi jalan kabur Murtala cs sudah dipasangi kembali dengan terali besi. Pintu terali tak ada yang bolong.
Terali besi itu juga terpasang lebih dari satu lapis. Ada terali yang dipasang vertikal, horizontal, hingga miring.
Gorong-gorong itu berada tepat di depan pos jaga RW dan langsung berseberangan dengan jalan raya serta bersebelahan dengan perumahan warga di Jalan Percetakan Negara X. Ada satu CCTV yang berlokasi sekitar 50 meter dari gorong-gorong tersebut.
Namun CCTV itu tak mengarah ke arah gorong-gorong, melainkan ke arah bawah. Situasi di sekitar gorong-gorong saat ini terpantau sepi.
Dilansir Antara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan mengungkap total ada tujuh orang berstatus tahanan dan napi yang kabur. Mereka kabur menjebol terali besi sel, kemudian melarikan diri melewati gorong-gorong.
Murtala bersama enam tahanan dan napi lainnya diketahui kabur pada Selasa, 12 November 2024, pukul 07.50 WIB. Kaburnya Murtala cs ini diketahui saat Rutan Salemba tengah melakukan serah terima jaga antara regu jaga malam dan yang akan bertugas di pagi hari.
Setelah apel berlangsung, petugas rutan melakukan pengecekan dan perhitungan dari kamar ke kamar. Lalu, terdapat kamar yang ditemukan dalam keadaan pintu terkunci dari dalam.
Petugas rutan kemudian mendobrak pintu dan menemukan terali kamar dekat kamar mandi sudah dalam kondisi terpotong (terbuka). Namun petugas tidak menemukan alat yang diduga dipakai untuk memotong terali tersebut, kecuali adanya sandal, pakaian, dan topi.
Lalu, tujuh orang ini juga melarikan diri lewat gorong-gorong menggunakan alat bantu lain. Saat ini pencarian terhadap ketujuh orang ini masih terus dilakukan petugas Rutan Salemba berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Saat ini pengejaran terhadap ketujuh orang tahanan dan napi tersebut masih terus dilakukan. Tonny meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan tahanan dan narapidana ini untuk melapor.
"Kami telusuri modus, waktu, tempat pelariannya. Dan yang sudah kita lakukan meminta bantuan ke kepolisian dan memberitahukan ke kejaksaan dan pengadilan yang sedang memproses perkara yang bersangkutan. Kita bersurat ke Polda Aceh dan Polda Jabar," jelas Tonny, dilansir Antara, Kamis (14/11/2024)..
Diketahui, para tahanan dan napi tersebut kabur pada Selasa (12/11) dini hari. Selain Murtala, enam orang lainnya juga kabur, yakni Meri Janwar bin Zainal Abidin (39), Maulana bin Sulaiman (29), Wahyudin bin Tamrin (47), Annas Alkarim bin Rusli (22), Agus Salim bin Nurdin (27), dan Jamaludin bin Ibrahim (29).
Lihat juga video Sederet Fakta Kaburnya Gembong Narkoba Murtala cs dari Rutan Salemba
[Gambas Video 20detik]