Gotong Monster Sampah, Siswa SMP Kampanyekan Peduli Lingkungan
UNGARAN, KOMPAS.com - Ratusan siswa SMP Stella Matutina Kota Salatiga melakukan aksi bersih sampah di sepanjang Jalan Diponegoro, dari depan sekolah tersebut hingga Bundaran Jam Kota Salatiga.
Aksi dalam rangka kampanye gerakan peduli lingkungan dan perubahan iklim tersebut tak hanya dilakukan dengan pungut sampah.
Para siswa juga membuat monster sampah berbentuk naga sepanjang 10 meter terbuat dari galon plastik dibalut ribuan sampah plastik yang sengaja dikumpulkan siswa Stella Matutina.
"Monster ini dibuat selama satu minggu. Kami tahu persoalan sampah itu seperti monster, maka kami dengan teman-teman mengumpulkan sampah terutama sampah plastik dan kita buat menjadi Monster Naga dari sampah," Kata Tordi, salah satu siswa yang mengkordinir kegiatan ini, Kamis (28/10/2024).
Sementara Humas SMP Stella Matutina, Theresia Erma mengatakan, aksi bersama dengan membawa monster sampah ini bertujuan untuk mengajak siswa dan warga Salatiga peduli lingkungan.
"Kita ingin mengajak anak-anak ini untuk peduli lingkungan. Karena nantinya yang memiliki bumi adalah anak-anak ini. Kalau tidak dijaga mulai sekarang, mereka akan mendapatkan gunungan sampah," ujarnya.
Diakuinya, permasalahan sampah juga terjadi di Kota Salatiga, yakni di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngeronggo yang menerima 50 truk sampah yang masuk per hari. Namun hanya dua truk yang bisa diolah kembali.
"Ini mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik yang semakin menumpuk di Salatiga," jelasnya.
Menurut Erma, dalam aksi tersebut siswa berjalan kaki dan memungut sampah botol, plastik, dan puntung rokok. Sampah tersebut nantinya akan dihitung dan akan dilaporkan pada dinas terkait untuk menjadi bahan edukasi dan evaluasi.