GT Cikatama 8 Beroperasi Situasional Selama Libur Natal-Tahun Baru
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengoperasikan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) 8 Jalan Tol Jakarta-Cikampek secara situasional selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas layanan transaksi selama libur panjang.
"Gerbang ini akan dibuka secara situasional jika lalu lintas kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek padat khususnya pada arus balik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Secara umum, gerbang ini siap melayani transaksi kendaraan periode Nataru," ujar Direktur Utama PT JTT Rudi Kurniadi dan Direktur Operasional PT JTT, Pratomo Bimawan Putra, dalam keterangan kepada wartawan, Senin (23/12/2024).
"Pengoperasian GT Cikampek Utama 8 ini sebagai bentuk peningkatan layanan transaksi kami agar perjalanan pengguna jalan tol tetap terjaga kelancaran dan kenyamanannya selama arus Nataru," tambahnya.
GT Cikampek Utama 8 terletak di KM 71 B Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, tepatnya 1 Km jelang GT Cikampek Utama 2. Gerbang tol ini mempunyai 5 gardu layanan transaksi yang terdiri dari 3 gardu untuk melayani transaksi khusus kendaraan Golongan 1 non bus dan 2 gardu untuk melayani transaksi multi Golongan.
GT Cikatama 8 merupakan gerbang pembayaran alternatif melayani perjalanan dari arah Cirebon menuju arah Bandung, Karawang dan Jakarta. Diharapkan dengan dibukanya GT Cikampek Utama 8 ini dapat melancarkan arus lalu lintas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik pada libur Natal dan tahun baru via jalan tol terjadi pada 21 Desember 2024, dengan perkiraan volume mencapai 235.381 kendaraan. Sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 Desember, dengan volume mencapai 221.766 kendaraan.
"Puncak mudik terjadi 21 Desember 2024, perkiraannya 235.381 kendaraan, atau naik 41 persen dibanding kondisi normal dan naik 0,9 persen dibanding tahun lalu. Puncak (arus) balik 29 Desember 2024, dengan (perkiraan) jumlah 221.766 kendaraan atau naik 22 persen jika dalam kondisi normal," kata Corporate Communications & Community Development Group Head Jasa Marga Holding Lisye Octkaviana di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (11/12).
"Khusus untuk di jalan tol, kami prediksi (puncak arus mudik) di 21 Desember. Memang di 23 Desember ini juga cukup tinggi kenaikannya, tapi lagi lebih tinggi di 21 Desember," imbuhnya.
Lisye menyebut kendaraan keluar Jakarta diperkirakan terjadi mulai 18 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025, dengan jumlah kendaraan diperkirakan mencapai 3.057.246. Ribuan kendaraan ini bakal memadati tol melalui empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikampek Utama, GT kalihurip, GT Ciawi, dan GT Cikupa.
"Proyeksi (kendaraan) keluar Jakarta terjadi mulai 18 Desember 2024 sampai 4 Januari 2025, dengan jumlah kendaraan mencapai 3.057.246 kendaraan. Jumlah ini naik 17,9% dibanding situasi normal atau naik 2,495 kendaraan dibanding tahun lalu," kata Lisye.
Simak juga Video ‘Jumlah Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Turun Imbas Cuaca Ekstrem’
[Gambas Video 20detik]