Gunung Lewotobi Kembali Meletus Disertai Gemuruh, Pengungsi Panik
FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus disertai gemuruh kuat pada Jumat (8/11/2024).
Letusan ini menyebabkan para pengungsi di SMA Negeri 1 Titehena, Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, panik.
Anak-anak hingga orang dewasa yang sedang berada ruangan langsung menuju halaman sekolah. Mereka menyaksikan abu vulkanik tebal membumbung ke langit.
Melalui pengeras suara, aparat desa setempat langsung mengimbau agar semua pengungsi segera mengenakan masker.
“Gemuruhnya kuat sekali. Karena panik, saya tadi langsung ke luar ke halaman sekolah,” ujar Mia (33), salah satu pengungsi.
Warga Desa Dulipali, Kecamatan Ilebura, itu mengungkapkan, sudah dua hari ini gunung api setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) mengalami letusan dahsyat.
Bahkan, abu vulkanik tidak hanya menyebar ke sejumlah wilayah di Kabupaten Flores Timur, tetapi juga ke Kabupaten Sikka.
“Kemarin saya dapat informasi dari keluarga di Mapitara, Kabupaten Sikka, bahwa mereka juga terkena hujan pasir,” kata dia.
Mia menambahkan, saat ini mereka hanya bisa pasrah, dan menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Boby Lamanepa mengungkapkan, saat ini erupsi sedang berlangsung.
Erupsi disertai awan panas mengarah ke barat sejauh 2.000 meter.
“Mohon jangan berada dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi dan 8 kilometer sektoral barat daya dan barat laut,” pintanya.