Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Erupsi, Sejumlah Desa di Sikka Dilanda Hujan Abu, Warga Butuh Masker

Gunung Lewotobi Laki-laki Alami Erupsi, Sejumlah Desa di Sikka Dilanda Hujan Abu, Warga Butuh Masker

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Sejumlah desa di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilanda hujan abu dan pasir akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur.

Desa-desa yang paling terdampak terletak di wilayah Kecamatan Talibura yaitu Hikong, Kringa, Lewomada, Henga, Nebe, Timutawa, Ojan, Wailamun, dan Talibura.

“Dampaknya sangat parah. Beberapa hari terakhir hujan pasir yang paling sering,” ujar Kepala Desa Lewomada, Dominikus Pondeng, saat dihubungi, Sabtu (9/11/2024).

Dominikus mengungkapkan, sampai saat ini belum ada laporan kerusakan atap rumah atau warga yang terkena dampak erupsi.

Hanya saja, saat ini, warga mulai cemas karena erupsi yang terus meningkat.

Mereka juga membutuhkan masker dan penutup kepala.

“Kami butuh pelindung seperti masker. Berharap ada bantuan pemerintah kabupaten,” kata dia.

Dominikus mengimbau warga sekitar tetap waspada, terlebih saat beraktivitas di luar rumah.

Kepala Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, mencatat, gunung itu kembali mengalami erupsi pada Sabtu pukul 08.50 Wita.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini lebih kurang 6 menit 56 detik.

Tinggi kolom abu teramati lebih kurang 6.000 meter di atas puncak sekitar 7.584 meter di atas permukaan laut.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut,” ujar dia.

Dia menambahkan, sampai saat ini status Gunung Lewotobi Laki-laki berada di level IV Awas.

Sumber