Gunung Lewotobi Laki-laki Terus Meletus hingga Minggu Pagi
KOMPAS.com - Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terus berlangsung hingga Minggu (10/11/2024) pagi.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melaporkan bahwa status gunung tersebut telah naik menjadi awas atau level IV.
Berdasarkan pantauan kamera, Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat jelas meskipun tertutup kabut.
Teramati asap kawah utama berwarna kelabu dan cokelat dengan intensitas tebal, mencapai ketinggian sekitar 1.500 hingga 6.000 meter dari puncak.
Cuaca di sekitar gunung dilaporkan cerah hingga berawan, dengan angin lemah hingga sedang bertiup ke arah barat daya, barat, dan barat laut.
Erupsi ini juga disertai dengan beberapa aktivitas seismik, antara lain
Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki pertama kali terjadi pada Sabtu (9/11/2024) pukul 18 15 WITA, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 4.000 meter di atas puncak (± 5.584 meter di atas permukaan laut).
Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal yang mengarah ke barat laut.
Hingga saat ini, erupsi masih berlangsung.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki serta pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 km dari pusat erupsi dan sektoral 9 km ke arah barat daya dan barat laut.
Mereka diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Selain itu, masyarakat di sekitar gunung juga diingatkan untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Bagi masyarakat yang terdampak hujan abu, disarankan untuk menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Pemerintah daerah diimbau untuk terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, serta dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
PVMBG akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di nomor telepon 022-7272606.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lewotobi Laki-laki Meletus hingga Pagi Ini, Status Awas, Dilarang Aktivitas 7 KM dari Pusat Erupsi