Guru di Biak Numfor Papua Berharap Rencana Kenaikan Gaji Segera Terealisasi
JAYAPURA, KOMPAS.com – Para guru di Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyambut dengan penuh optimis kabar kenaikan gaji guru yang diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Mereka berharap rencana itu terealisasi.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Biak Numfor, Kain Robinson Wamaer mengingatkan agar semua guru menerima kabar itu dengan bijak dan tetap menantikan kepastian kebenarannya.
Menurut Wamaer, kebijakan ini menjadi angin segar, terutama bagi para pendidik di daerah terpencil, garis depan, dan wilayah terbatas.
“Kabar ini menggembirakan dan menjadi harapan baru bagi seluruh guru. Namun, kami harus tetap realistis karena implementasinya akan mempertimbangkan kekuatan anggaran negara, seperti yang dikelola oleh Kementerian Keuangan,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (5/12/2024).
Wamaer yang juga menjabat sebagai Kepala SD YPK 1 Biak menambahkan, kenaikan gaji bukan semata-mata soal nominal, tetapi juga upaya peningkatan kesejahteraan guru yang berkaitan erat dengan profesionalitas dan kinerja.
“Contohnya, Pendidikan Profesi Guru (PPG) menjadi salah satu jalur peningkatan mutu, meski sering kali menghadapi tantangan teknis seperti pendataan yang tidak akurat atau proses administrasi yang berlarut-larut,” ucap guru yang telah mengabdi selama 25 tahun itu.
Sekretaris PGRI Biak Numfor, Melkianus Swabra, yang juga Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Biak, menekankan pentingnya pemerataan manfaat kebijakan ini.
“Banyak guru, terutama di daerah terpencil, menghadapi kendala administratif sehingga tunjangan atau kenaikan gaji mereka tertunda. Jika kebijakan ini benar-benar terwujud, maka seharusnya seluruh guru, tanpa melihat status PPG mereka, bisa merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Melkianus sepakat, meskipun kabar ini menggembirakan, para guru di Biak Numfor Papua, tetap harus menjaga semangat dan profesionalitas dalam menjalankan tugas.
“Kenaikan gaji adalah salah satu bentuk penghargaan, tetapi tidak seharusnya menjadi satu-satunya motivasi. Guru harus tetap fokus pada dedikasinya untuk mendidik generasi bangsa,” katanya.
PGRI Biak Numfor berharap pemerintah dapat segera memberikan kejelasan terkait kebijakan ini, sekaligus memastikan pendataan yang akurat dan proses administrasi yang efisien agar semua guru dapat merasakan dampak positifnya.
“Kami guru di Papua menantikan langkah-langkah strategi dari pemerintah untuk mengatasi tantangan di lapangan, sehingga harapan ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi nyata dirasakan oleh seluruh guru di Indonesia, khususnya kami di Papua,” ujar Melkianus.