Hadapi Liga 4, Persab Brebes Launching Skuad dan Jersey Baru, Perdana Lawan Persibat Batang
BREBES, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Brebes (Persab Brebes) resmi meluncurkan skuadnya untuk menghadapi kompetisi Liga 4 Regional Jawa Tengah 2024/2025.
Acara peluncuran berlangsung di Pendapa Brebes, Jawa Tengah, pada Jumat (3/1/2025).
Dalam acara tersebut, Persab Brebes memperkenalkan 24 pemain serta tiga jersey baru.
Liga 4 Jawa Tengah musim ini dijadwalkan akan dimulai pada Sabtu (4/1/2025) dan diikuti oleh 18 tim dari berbagai daerah.
Jersey utama Persab Brebes berwarna biru dengan motif batik yang berasal dari Kecamatan Salem, Brebes.
Sementara itu, jersey kedua berwarna merah kecokelatan dengan motif yang serupa.
Jersey ketiga menampilkan ilustrasi tokoh legenda pendiri Brebes, "Jaka Poleng," yang sedang menaiki kuda, dengan perpaduan warna corak putih, cokelat, dan biru.
Ketua Umum Persab Brebes, Asrofi, menyatakan harapannya untuk meraih kesuksesan di Liga 4 dan naik kasta hingga berprestasi di tingkat nasional.
"Tahun kemarin sudah sampai putaran nasional meski belum beruntung. Di babak penyisihan tidak pernah terkalahkan, namun kalah poin karena ada yang draw (imbang)," ungkap Asrofi.
Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan, juga berharap dengan persiapan yang matang, Persab mampu bersaing dengan tim-tim lainnya.
"Saya yakin Persab punya potensi besar untuk menorehkan prestasi di musim ini. Mudah-mudahan bisa berprestasi tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga sampai tingkat nasional," kata Djoko.
Manajer Persab Brebes, Nafiul Mualimin, menjelaskan bahwa proses seleksi telah berlangsung selama sekitar dua bulan.
Dari 60 pemain yang diseleksi, terpilih 24 pemain untuk mengisi skuad.
"Selepas ini, laga perdana akan melawan Persibat Batang di Stadion Moh Sarengat pada besok, Sabtu 4 Januari 2025," tambah Nafiul.
Usai launching jersey, Laskar Jaka Poleng dilepas oleh Pj Bupati Brebes, Djoko Gunawan, Ketua Persab, Asrofi, serta para suporter Persab yang tergabung dalam Sabermania, untuk bertandang ke Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggunakan bus.
