Hadiri Deklarasi GSN, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Atasi Kesenjangan Sosial

Hadiri Deklarasi GSN, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Atasi Kesenjangan Sosial

Anggota DPR RI Bambang Soesatyo mendukung Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) yang dipimpin Rosan Roeslani dan dibina oleh Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. GSN bertujuan membantu pemerintah mengatasi isu kemiskinan, korupsi, dan kesenjangan untuk menciptakan Indonesia yang sejahtera dan adil.

Pada saat menghadiri Deklarasi GSN, Bamsoet mengatakan bahwa dalam dunia yang semakin kompleks, isu-isu seperti kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, dan kesenjangan adalah tantangan yang saling berkaitan dan harus diatasi secara bersamaan.

"Setiap masalah ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi, sehingga memerlukan pendekatan yang holistik dan terintegrasi untuk menciptakan perubahan yang signifikan bagi masyarakat," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).

Bamsoet menekankan kemiskinan harus segera diatasi karena menjadi akar dari berbagai masalah sosial seperti kesehatan buruk, pendidikan yang kurang, dan meningkatnya kriminalitas. Ketika masyarakat terjebak dalam kemiskinan, potensi mereka terabaikan dan kesempatan berkembang menjadi terbatas.

"Karena itu, upaya untuk mengurangi kemiskinan harus menjadi prioritas utama, melalui program-program yang mendukung pendidikan, pelatihan keterampilan, dan akses terhadap layanan dasar," katanya.

Ketua DPR RI ke-20 ini menyatakan upaya melawan korupsi harus terus ditingkatkan. Korupsi merusak pondasi masyarakat yang sehat, menyebabkan pemborosan sumber daya, dan menciptakan ketidakadilan yang memperburuk kondisi masyarakat terpinggirkan.

"Perang melawan korupsi memerlukan komitmen yang kuat dan transparansi di semua tingkatan pemerintahan serta partisipasi aktif dari masyarakat. Dengan adanya kejujuran dan akuntabilitas, kepercayaan masyarakat terhadap institusi publik dapat dipulihkan. Sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembangunan yang berkelanjutan," ujar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Politik dan Keamanan KADIN Indonesia ini menambahkan kesenjangan sosial adalah masalah serius. Ketimpangan ekonomi dan akses sumber daya dapat memicu ketegangan sosial dan konflik. Oleh karena itu, diperlukan strategi redistribusi sumber daya yang adil dan peningkatan akses ekonomi bagi semua lapisan masyarakat.

Bamsoet menyatakan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera, perlu dilakukan perang terhadap kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, dan kesenjangan secara bersamaan. Ia menekankan pentingnya pendekatan holistik dan terintegrasi untuk memastikan setiap individu memiliki hak yang sama dalam mencapai potensi mereka.

"Perlu kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh stakeholder, agar perubahan yang nyata dapat terwujud demi masa depan bangsa Indonesia yang lebih baik," pungkas Bamsoet.

Hadir antara lain Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto bersama putra Prabowo Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, para tokoh politik serta sejumlah menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.

Sumber