Hadirkan 6 Eks Gubernur Jakarta, Pj Gubernur Teguh Setyabudi Tuai Pujian
Momen langka terjadi di Balai Kota DKI Jakarta menjelang pergantian tahun 2025. Para mantan Gubernur DKI Jakarta berdatangan ke Balai Kota di acara Bentang Harapan JakASA.
Terlihat ada enam mantan gubernur yang hadir mulai dari Sutiyoso (periode 1997-2007), Fauzi Bowo (2007-2012), Basuki Tjahaja Purnama (2014-2016), Sonny Sumarsono (Plt Gubernur 2016-2017), Djarot Saiful Hidayat (2017) hingga Anies Rasyid Baswedan (2017-2022). Pada acara tersebut, hanya Joko Widodo dan Heru Budi Hartono yang berhalangan hadir.
Tak hanya itu, para kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 juga turut merapat. Pasangan terpilih yaitu Pramono Anung dan Rano Karno hadir bersama. Sementara kandidat lain diwakili Suswono dan Kun Wardhana. Selain itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Desa yang juga mantan Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria juga tampak di Balai Kota.
Kumpulnya para tokoh ini membuat Pj. Gubernur Teguh Setyabudi menuai pujian. Pakar politik lokal Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yogi Setya Permana menilai Teguh sukses menunjukkan kepiawaiannya dalam memimpin Jakarta di masa transisi.
"Satu hingga dua tahun terakhir Pj. kepala daerah selalu jadi sorotan karena banyak cerita kontroversi terkait netralitas dalam kontestasi pemilu. Bertemunya para elit politik Jakarta sekalipun pernah berseberangan dan berkontestasi dalam pentas elektoral tidak mungkin terjadi jika Pak Pj. Teguh gagal menjaga integritasnya dalam pemilukada kemarin. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita apresiasi," ujar Yogi dalam keterangan tertulis, Senin (6/1/2024).
Senada, Direktur Eksekutif Trias Politica Strategis Agung Baskoro mengatakan tidak mudah bisa mengumpulkan para tokoh politik tersebut, tetapi Teguh berhasil melakukannya.
"Kegiatannya patut diapresiasi karena membawa misi mempersatukan elit dan publik setelah berkontestasi dalam pilkada," ungkap Agung.
Ia pun mengapresiasi pelaksanaan Bentang Harapan JakASA yang menurutnya penting bagi Jakarta menjelang perayaan lima abad. "Kegiatan ini meningkatkan public awareness warga Jakarta tentang Jakarta di masa lalu, kini, dan nanti," imbuhnya.
Sementara itu, seniman muda betawi Muhammad Amrullah atau yang dikenal Kojek Rap turut memberikan pujian untuk Teguh. Menurutnya, berbagai capaian yang ada di Jakarta tentunya tak lepas dari para pemimpin Jakarta dari waktu ke waktu.
"Jakarta menuju 500 tahun berasa adem bener ketika di penghujung tahunnya bikin acara Bentang Harapan Jakarta. Bang Teguh selaku PJ Gubernur bersilaturahmi dengan gubernur dan wakil gubernur sebelumnya, bahkan para peserta pilkada Jakarta di Balaikota. Rasanya inilah yang kita butuhkan bahwa setiap pemimpin Jakarta pasti punya hal baik sebagai wejangan ke depan," ucap Kojek.
Ia juga berharap Jakarta dapat menjadi kota yang damai dan sejahtera. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk dapat mencintai Kota Jakarta.
"Dalam 500 tahun Jakarta juga ada peran semua pemimpin yang tidak bisa dihilangkan andilnya. Hal-hal semacam inilah yang menjadi contoh bagi semua warga Jakarta. Rukun damai sejahtera karena Jakarta emang kodratnya jadi milik semua. Banyak yang mendapatkan cita-cita dan cinta di Jakarta, waktunya kita bersama mencintai kota ini sepenuhnya siapapun dan dari manapun asalnya," pungkasnya.
Simak juga Video ‘Permintaan Maaf dan Penegasan Jokowi soal Absen Acara Eks Gubernur’
[Gambas Video 20detik]