Hakordia 2024, KPK Undang Pelukis untuk Goreskan Keresahan Terkait Korupsi

Hakordia 2024, KPK Undang Pelukis untuk Goreskan Keresahan Terkait Korupsi

KPK mengundang sejumlah seniman untuk melukis dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Dunia (Hakordia) 2024. Para pelukis dari berbagai daerah hadir mengekspresikan keresahannya terkait korupsi di gedung Merah Putih KPK.

"Terima kasih banyak sudah berpartisipasi dalam Hakordia 2024. Kami berharap bahwa nantinya lukisan ini pun bisa bermanfaat bagi upaya-upaya pemberantasan korupsi khususnya di KPK," kata Sekjen KPK Cahya Hardianto Harefa di pelataran gedung KPK, Senin (9/12/2024).

Cahya menyebut KPK mengundang para seniman untuk melukis agar menyuarakan topik-topik anti-korupsi. Menurutnya, KPK memberi ruang kepada para seniman untuk berkarya terkait dengan anti-korupsi.

"Kami sangat terima kasih dan harapannya terlepas dari peringatan hari antikorupsi sedunia ini temen-temen seniman juga bisa terus berkarya menyuarakan topik-topik yang antikorupsi juga," ucapnya.

Salah satu seniman yang hadir, Arman mengucapkan terima kasih kepada KPK karena telah dilibatkan dalam Harkodia 2024. Menurutnya, sebanyak 20 pelukis dari berbagai latar belakang berusaha menampilkan ciri khasnya untuk mengekspresikan keresahannya kepada para koruptor.

"Secara garis besar seniman ini kita pilih untuk bisa terlibat dalam acara hakordia di gedung KPK ini, dilihat dari isunya lalu mediumnya, kalau dilihat nanti temen-temen bisa melihat karakternya sangat berbeda-beda dan beragam, itulah kami. Jadi tidak seragam," ujar Arman.

Sementara itu, pelukis bernama Ochigvra menceritakan terkait lukisannya. Ochigvra melukis sosok yang tergambar dari kepala sampai dada menggunkan topi, menggunakan kemeja berkerah, berdasi dan memiliki lencana pada bahu kanan dan kirinya.

Kemudian di sekeliling canvas, Ochigvra menggambarkan bingkai menyerupai figura foto. Berpadu warna hitam dan emas, Ochigvra mengungkapkan alasan menggambar bingkai tersebut pada lukisannya.

"Ya itu self reminder juga sebenarnya tulisannya, maksudnya jangan terlalu gampang dibeli, jangan terlalu gampang tergiur sama uang," kata Ochigvra menjelaskan makna tulisan pada lukisannya.

Selain itu, ada tulisan "MONEY CAN’T BUY HAPPINES BUT CAN BUY YOU HEHE" menimpa wajah pada gambar tersebut. Menurutnya, tulisan tersebut merupakan pengingat untuk semua orang.

"Ya biar mewah aja. Maksudnya kalau korupsi identik dengan kemewahan, dengan glamour, dengan apa. Makanya bingkai emasnya satire juga. Makanya dibikinnya warnanya emas," imbuh Ochigvra.

Sumber