Hamili Pacar, Pemuda Semarang Rampok Taksi Online di Demak untuk Biaya Menikah
DEMAK, KOMPAS.com - Gigih Rama Saputra (GRS), pemuda asal Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang, Kota Semarang, ditetapkan tersangka dalam kasus perampokan taksi online di Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng).
GRS (18) merampok taksi online dengan cara menikam sopir dari belakang pada Rabu (6/10/2024) pukul 03.00 WIB di Jalan Raya Demak-Kudus atau kawasan Toko Pecinan Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak.
Kasat Reskrim Polres Demak AKP Winardi menyatakan, GRS sempat melarikan diri ke sejumlah kota dan akhirnya ditangkap di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
"Setelah kejadian sempat lari ke Jepara, balik ke Demak, selanjutnya ke Bawen, dan berlanjut ke Sidoarjo. Dalam waktu satu bulan, Alhamdulillah kami berhasil mengamankan," kata Windardi, dalam konferensi pers di Polres Demak, Rabu (11/12/2024) siang.
Kronologi kejadian, malam hari dalam kondisi mabuk, GRS memesan taksi online berpelat H 1239 UY yang dikemudikan Catur Adi (26) untuk mengantar ke Demak dengan niat merampas mobil korban.
Sesampainya di Demak, GRS menikam korban dari belakang dengan pisau. Catur yang berusaha melawan mengalami luka serius pada bagian leher dan dada, sedangkan mobil menabrak ke trotoar.
"Karena takut ketahuan oleh masyarakat, setelah melakukan penganiayaan pelaku melarikan diri," ungkap Winardi.
Atas perbuatannya, GRS dikenakan Undang-Undang Tindak Pidana Percobaan Pencurian dan atau Penganiayaan Pasal 365 KUHP Jo Pasal 53 KUHP atau Pasal 351 Pidana.
"Ancaman pidana maksimal enam tahun," kata Windardi.
Merampok untuk biaya menikah
Winardi menambahkan, alasan di balik kejahatan yang dilakukan GRS melakukan karena pacar hamil dan ia diminta untuk tanggung jawab.
"Karena kalap ingin mendapatkan uang cepat, terlilit masalah bahwa yang bersangkutan menghamili pacarnya dan dimintai pertanggungjawabannya," paparnya.
GRS mengaku terpaksa merampok karena membutuhkan uang untuk biaya menikah.
"Terpaksa, saya membutuhkan uang, untuk bertanggung jawab pacar saya yang hamil, untuk menikahinya," ujar GRS.
