Hangatnya Pertemuan Ridwan Kamil dengan Pramono-Rano, Tertawa Lepas dan Saling Peluk

Hangatnya Pertemuan Ridwan Kamil dengan Pramono-Rano, Tertawa Lepas dan Saling Peluk

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana hangat tampak dalam pertemuan calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK) dengan pasangan cagub dan cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.

Video momen pertemuan itu diunggah Ridwan Kamil di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Jumat (13/12/2024).

Dalam video tersebut, ketiganya terlihat tertawa bersama dan berulang kali berpelukan.

Ridwan Kamil mulanya menjabat tangan Pramono, lalu memeluk erat mantan Sekretaris Kabinet Indonesia Maju itu. Keduanya juga sempat cipika-cipiki. 

Pramono tampak menyambut pelukan Ridwan. Sambil tertawa lebar, Politikus PDI Perjuangan tersebut menepuk-nepuk bahu Ridwan.

Ketiganya juga saling berbincang, namun tak diketahui apa yang mereka bicarakan. 

Ridwan juga terlihat beberapa kali mencium tangan Pramono. Ia juga sempat memeluk hangat Pramono dari belakang.

Tak diketahui kapan dan di mana pertemuan itu terjadi. Namun, dalam pertemuan tersebut tampak beberapa orang lain mengerumuni. 

"Ucapan selamat untuk guru saya @pramonoanung dan sahabat saya bang @si.rano untuk kemenangan di Pilkada DKI Jakarta. Terima kasih sudah menjadi mitra dalam berkontestasi," tulis Ridwan dalam unggahannya.

Dalam keterangan unggahannya, Ridwan juga menyebut, hasil Pilkada Jakarta 2024 merupakan takdir yang terbaik untuk semua pihak.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengatakan, dirinya memang sempat berencana melayangkan gugatan hasil Pilkada Jakarta 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, rencana itu batal lantaran menurutnya ada kepentingan yang lebih besar. 

"Walau sebelumnya banyak dinamika terkait temuan dan rencana gugatan ke MK. Saya pribadi, memutuskan untuk menerima dengan ikhlas dan legowo demi kepentingan lebih besar, yaitu kedamaian demokrasi dan warga Jakarta yang sudah menjatuhkan pilihannya," tambah Ridwan.

Ridwan juga mengucapkan terima kasih ke semua pihak yang telah mendukungnya pada Pilkada Jakarta 2024. Mulai dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo, Presiden Prabowo Subianto, para relawan dan ormas, partai pengusung dan pendukung, tokoh agama, dan lainnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para TNI, Polri, Bawaslu, dan KPU yang telah mendukung gelaran Pilkada Jakarta.

Dia mengaku tak akan berhenti untuk mengabdi kepada masyarakat dan bangsa meski tidak menjabat sebagai gubernur.

Untuk diketahui, KPUD Jakarta telah menetapkan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran Pilkada Jakarta dengan perolehan suara 50,07 persen.

Adapun hasil rekapitulasi suara tersebut ditetapkan KPUD Jakarta pada Minggu, (8/11/2024).

Dari hasil rekapitulasi, Ridwan Kamil-Suswono memperoleh 1.718.160 suara, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 459.230 suara, Pramono Anung-Rano Karno 2.183.239 suara.

Hasil rekapitulasi suara yang sudah diterbitkan KPUD Jakarta dianggap janggal oleh tim hukum Rido. Oleh karena itu, mereka ingin melakukan gugatan ke MK terkait sengketa Pilkada Jakarta ini.

"Apa pun hasil dari rekapitulasi sore ini terkait penghitungan tingkat provinsi kami tegas akan mendaftarkan gugatan PHPU terkait hasil ke Mahkamah Konstitusi," kata Ali Lubis anggota tim pemenangan.

Sumber