Hanggar MRO FL Technics di Bali Resmi Kantongi Sertifikasi FAA
Bisnis.com, JAKARTA - Hanggar MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) FL Technics Indonesia di Bali resmi mengantongi sertifikasi FAA (Federal Aviation Administration) dari Amerika Serikat.
Sertifikasi FAA merupakan pencapaian penting yang menegaskan kemampuan FL Technics Indonesia dalam memenuhi standard keselamatan dan kualitas tertinggi di industri penerbangan.
Dikenal dengan regulasi yang sangat ketat, proses sertifikasi FAA mencakup audit menyeluruh terhadap setiap aspek layanan MRO, mulai dari fasilitas hingga teknologi, kualitas sumber daya manusia dan prosedur operasional, untuk memastikan kesiapan perusahaan dalam mendukung kebutuhan maskapai.
Dengan sertifikasi FAA ini, FL Technics Indonesia semakin menetapkan posisinya sebagai penyedia layanan MRO terkemuka di Asia-Pasifik, sekaligus memperluas kapabilitasnya dalam melayani seluruh maskapai domestik dan lebih banyak lagi maskapai internasional, terutama yang beroperasi melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), Bali.
Presiden Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas mengatakan, Sertifikasi FAA untuk fasilitas terbaru di Bali ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan FL Technics Indonesia.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan bandara tersibuk kedua di Indonesia dengan volume lalu lintas internasional yang tinggi dan terus meningkat," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (10/12/2024).
FL Technics, sambungnya, kini dapat melayani lebih banyak lagi maskapai secara global, khususnya pesawat narrow body seperti Boeing 737 (Classic & NG) dan Airbus A320 (CEO & NEO Family) dengan registrasi internasional.
"Sertifikasi ini juga membuktikan komitmen kami untuk memberikan layanan berkualitas dunia yang memenuhi standar keselamatan tertinggi," tandasnya.
Adapun, Sertifikasi FAA sebelumnya telah diraih oleh FL Technics Indonesia untuk fasilitasnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Jakarta, pada 2018, dan untuk 2 hanggar lainnya di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS), Bali, pada pertengahan 2024.