Happy City Index 2024, Kota Makassar Jadi Kota Terbahagia di Indonesia
KOMPAS.com - Kota Makassar mencatatkan prestasi luar biasa dengan masuk dalam daftar Happy City Index 2024 sebagai salah satu kota terbahagia di dunia.
Menempati urutan ke-234 dari 250 kota di seluruh dunia, Makassar menjadi satu-satunya kota dari Indonesia yang berhasil meraih predikat tersebut.
Wali Kota (Walkot) Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto bersyukur dan bangga atas pencapaian itu.
Menurutnya, predikat itu menunjukkan kerja keras pemerintah kota (pemkot) dalam meningkatkan kualitas hidup warga telah membuahkan hasil.
"Satu-satunya dari Indonesia ialah Makassar. Lebih bagus dari beberapa kota di dunia," ujar walkot yang akrab disapa Danny itu, dalam siaran pers, Senin (16/12/2024).
Danny menilai, predikat itu bukan hanya mengukuhkan Makassar di kancah internasional, tetapi juga menepis berbagai anggapan negatif tentang kota berjuluk Jungpandang itu, yang kerap disandingkan dengan kekerasan dan demonstrasi.
"Makassar sudah dapat tiga kategori secara internasional. Makassar masuk di dalamnya, pertama City Index pada posisi 157 di dunia, kedua Smart City Index pada posisi 115, dan ketiga adalah Happiness Index yang menempatkan Makassar sebagai salah satu dari 250 kota terbahagia di dunia," jelasnya.
Di bawah kepemimpinan Danny, Makassar berhasil menunjukkan perubahan yang sangat signifikan.
Makassar memperoleh medali perunggu dari tiga kategori yang ada dalam Happy City Index, yaitu Gold, Silver, dan Bronze.
Prestasi itu menjadi bukti dari kebijakan-kebijakan yang diimplementasikan Danny, yang sejak awal menjadikan kesejahteraan warganya sebagai prioritas utama.
Di bawah kepemimpinannya, Makassar tidak hanya tumbuh pesat, tetapi mengukir nama di level internasional.
Dengan total skor 1230,7, Makassar memperoleh nilai 207,1 untuk City, 225,8 untuk Government, 322,9 untuk Economy, 230,6 untuk Environment, dan 244,3 untuk Mobility.
Pencapaian Makassar dalam Happy City Index 2024 mencakup penilaian yang berfokus pada berbagai aspek penting, termasuk perkotaan, pemerintahan, ekonomi, dan lingkungan.
Keberhasilan itu mengukuhkan Makassar sebagai kota dunia yang berkembang pesat di berbagai aspek kehidupan, terutama di bidang yang berdampak langsung kepada kualitas hidup warga.
Indikator-indikator itu mencerminkan komitmen Pemkot Makassar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan keberhasilan itu, Danny membuktikan bahwa Makassar bukan hanya dikenal karena kemajuan infrastrukturnya, tetapi sebagai kota yang peduli dengan kebahagiaan dan kesejahteraan rakyatnya.
Sebagai satu-satunya kota dari Indonesia yang masuk dalam daftar ini, Danny membuktikan bahwa keberhasilan sebuah kota tidak hanya diukur dari aspek infrastruktur.
“Kota juga dinilai dari bagaimana kota tersebut mampu meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan bagi warganya,” jelasnya.
Untuk diketahui, Happy City Index disusun The Institute for Quality of Life, proyek lembaga Happy City Hub asal London, Inggris.