Harga Cabai, Bawang Merah, hingga Sayuran di Tangsel Melonjak Jelang Nataru
TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Harga cabai dan sayuran di sejumlah pasar tradisional di Kota Tangerang Selatan melonjak jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Pedagang sayur di Pasar Ciputat dan Pasar Ceger Tangsel mengungkapkan, lonjakan harga terjadi sejak satu minggu terakhir.
Pedagang sayur di Pasar Ciputat, Mina (50) menyebutkan, cabai merah keriting kini dijual seharga Rp 60.000 per kilogram (kg), naik dari harga sebelumnya Rp 40.000 per kg.
"Cabai rawit merah juga naik, dari Rp 40.000 jadi Rp 50.000 per kilogram. Bawang merah juga naik dari Rp 35.000 ke Rp 45.000 per kilogram," kata Mina saat ditemui Kompas.com, Jumat (13/12/2024).
Pedagang sayur di Pasar Ceger, Eti (53) juga menyebut, harga cabai melonjak hampir dua kali lipat.
"Cabai keriting merah sekarang Rp 60.000 per kilogram. Cabai rawit hijau naik dua kali lipat, dari Rp 35.000 jadi Rp 60.000 per kilogram," kata Eti.
Menurut Eti, kenaikan ini juga berdampak terhadap harga sayuran lainnya, seperti tomat, sawi hijau, dan kacang panjang.
"Tomat merah dari Rp 10.000 naik jadi Rp 20.000 per kilogram, sawi hijau dari Rp 10.000 jadi Rp 20.000, kacang panjang dari Rp 25.000 naik ke Rp 35.000 per kilogram," katanya.
Sementara itu, Ayi (50), pedagang sayur lainnya di Pasar Ceger menambahkan, cabai rawit hijau menjadi komoditas yang lonjakan harganya paling tinggi.
"Cabai rawit hijau sebelumnya Rp 35.000 sekarang Rp 60.000 per kilogram. Kalau bumbu dapur lain, seperti serai atau bumbu yang dijual kiloan, harganya masih stabil," jelas Ayi.
Akibat kenaikan harga ini, permintaan konsumen terhadap cabai menurun.
"Cabai sekarang agak berkurang permintaannya. Karena harga naik, jadinya kalau beli cuma Rp 5.000, Rp 10.000, sebutuhnya mereka saja, enggak sampai satu kilogram," kata Ayi.
Bukan hanya cabai. Akibat kenaikan harga sejumlah sayuran, konsumen membeli dalam jumlah sedikit atau sebutuhnya saja.
Para pedagang berharap agar harga cabai dan komoditas lainnya segera stabil setelah agar pembeli tidak merasa terbebani.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengeklaim, harga bahan pangan di pasar-pasar tradisional Tangsel masih terkendali jelang masa libur Nataru. Dia menyebut, hingga saat ini tidak ada lonjakan harga di pasar tradisional.
"Alhamdulillah masih terkendali dari Dinas Ketahanan atau Dinas Perindustrian Perdagangan, harga belum ada lonjakan di satu bahan pokok," ujar Pilar di Kantor Dinas UMKM Tangsel, Serpong, Kota Tangsel, Rabu (11/12/2024).
Meski begitu, kata Pilar, pihaknya masih akan terus memantau dan mengantisipasi potensi lonjakan harga atau kelangkaan bahan pangan yang kerap terjadi pada momen hari besar.
"Kami akan terus mengawasi dan jika terjadi terutama di momen Natal dan tahun baru ini. maka kami mengantisipasinya dengan pasar murah," kata dia.