Hari Ini, Gunung Ibu di Halmahera Barat Meletus 12 Kali
HALMAHERA BARAT, KOMPAS.com - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Jumat (1/11/2024). Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-400 meter di atas puncak kawah.
Menurut laporan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, periode pengamatan kegempaan pada Jumat 1 November 2024 pukul 12.00-18.00 WIT, menunjukkan terjadi 12 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 24-28 milimeter dan lama gempa 44-105 detik.
“Gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 100-400 meter di atas puncak kawah. Teramati 12 kali letusan dengan tinggi 400-1000 meter dan warna asap kelabu,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Richard Chaniago dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).
Terekam di seismogram 1 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 milimeter dan lama gempa 42 detik, 15 kali gempa embusan dengan amplitudo 2-14 milimeter dan lama gempa 14-58 detik, 2 kali gempa tremor harmonik dengan amplitudo 2-3 milimeter dan lama gempa 32-44 detik.
Kemudian, 98 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 2-18 mm dan lama gempa 4-17 detik, 3 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 2-4 mm, S-P 1.2-2.6 detik dan lama gempa 8-15 detik, serta getaran banjir atau lahar hujan terekam 1 kali dengan amplitudo 2.5 mm selama 4.067 detik.
Richard mengimbau masyarakat di sekitar gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung Ibu.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut dan mata.
“Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” imbaunya.