Hari Kelima Tanggap Darurat Gunung Ibu: Jumlah Pengungsi Capai 825 Jiwa

Hari Kelima Tanggap Darurat Gunung Ibu: Jumlah Pengungsi Capai 825 Jiwa

HALMAHERA BARAT, KOMPAS.com – Hingga hari kelima masa tanggap darurat erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, jumlah pengungsi terus bertambah.

Per Minggu (19/1/2025) malam, 825 jiwa tercatat telah mengungsi, naik signifikan dari 451 jiwa pada Sabtu (18/1/2025).

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Halmahera Barat, Irfan Idrus, menjelaskan bahwa petugas gabungan TNI, Polri, dan BPBD terus melakukan evakuasi, meskipun masih ada penolakan dari beberapa warga di lima desa zona rawan.

“Jumlah pengungsi akan terus bertambah. Saat ini, pengungsi tersebar di enam titik, termasuk gedung gereja tua, kantor desa, dan sekolah,” ujar Irfan saat ditemui di Desa Akesibu.

Enam lokasi pengungsian yang saat ini digunakan, yakni

Gedung gereja tua Desa AkesibuSD Inpres 18SMK AkesibuSD Inpres 25Kantor Desa Tongute SungiKantor Desa Tongute Goin

KOMPAS.com/AGUS SUPRIANTO Gunung api Ibu alami erupsi setinggi 1.500 meter, disertai gemuruh kuat pada Minggu (19/1/2025)

BPBD juga berencana menambah pos pengungsian di Desa Gam Ici, Tongute Goin, dan kantor Desa Akeboso untuk mengantisipasi lonjakan pengungsi.

Setiap pos pengungsian dilengkapi posko kesehatan dengan koordinator masing-masing. Selain itu, BPBD menambah tenda untuk mengurangi kepadatan.

“Hari ini satu tenda telah didirikan, besok dua lagi akan ditambah. Ini untuk memastikan kenyamanan para pengungsi,” jelas Irfan.

 

Sumber