Hari Kota Sedunia 31 Oktober 2024: Tema dan Latar Belakangnya

Hari Kota Sedunia 31 Oktober 2024: Tema dan Latar Belakangnya

Tanggal 31 Oktober memperingati Hari Kota Sedunia (World Cities Day). Majelis Umum PBB menetapkan peringatan Hari Kota Sedunia setiap 31 Oktober sejak tahun 2013 melalui resolusi 68/239 dan mulai dirayakan sejak tahun 2014.

Hari Kota Sedunia adalah untuk mendorong minat masyarakat terhadap urbanisasi global, mendorong kerja sama antar negara dalam menemukan peluang mengatasi tantangan urbanisasi dan berkontribusi terhadap pembangunan perkotaan berkelanjutan di seluruh dunia.

Tahun ini, seperti dilansir PBB, tema Hari Kota Sedunia 2024 adalah "Youth Leading Climate and Local Action for Cities" atau "Pemuda Memimpin Aksi Iklim dan Aksi Lokal untuk Kota". Kaum muda mengadvokasi langkah dan tindakan yang lebih berani untuk mengatasi krisis iklim di kota-kota kita.

Hari Kota Sedunia menjadi kampanye terakhir di bulan Oktober yang diperingati sebagai "Urban October" oleh PBB. Kampanye ini juga turut mengajak pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, dan praktisi perkotaan lainnya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti lokakarya atau webinar, diskusi panel, dan wawancara.

Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 31 Oktober sebagai Hari Kota Sedunia, melalui resolusi 68/239. Hari ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat internasional terhadap urbanisasi global, mendorong kerja sama antar negara dalam memenuhi peluang untuk mengatasi tantangan urbanisasi dan berkontribusi terhadap pembangunan kota yang berkelanjutan di seluruh dunia.

Urbanisasi memberikan potensi bagi bentuk-bentuk inklusi sosial yang baru, termasuk kesetaraan yang lebih besar, akses terhadap layanan dan peluang baru, dan keterlibatan serta mobilisasi yang mencerminkan keragaman kota, negara, dan dunia. Namun, seringkali hal ini tidak terjadi dalam pembangunan perkotaan. Ketidaksetaraan dan eksklusi merajalela, seringkali pada tingkat yang lebih besar dari rata-rata nasional, dengan mengorbankan pembangunan berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi semua orang.

Kampanye "Urban October" kemudian diluncurkan oleh PBB melalui UN-Habitat pada tahun 2014 untuk menekankan tantangan-tantangan kota di dunia dan mengajak komunitas internasional menuju Agenda Baru Perkotaan.

Sumber