Hari Pertama Makan Bergizi Gratis di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Ada Keterlambatan
SURABAYA, KOMPAS.com - SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) menerima ribuan kotak makanan dari program makan bergizi gratis.
Akan tetapi, ada keterlambatan dalam proses pengirimannya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, terlihat sebuah mobil boks berwarna putih tampak masuk ke dalam area SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (6/1/2025).
Kemudian, dua orang tampak turun dari kendaraan tersebut dan membuka boks yang ada di belakangnya.
Lalu, mereka menurunkan ribuan kotak makan berbahan stainless atau besi tahan karat.
Kepala SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Zainul Arifin mengatakan, total ada 1.150 porsi yang terkirim dalam program makan bergizi gratis itu.
Jumlah tersebut mencakup seluruh siswa yang terdaftar.
"Semua kelas X, XI, XII (dapat makan bergizi gratis). Sekolah sudah membuat teknis pembagiannya," kata Zainul, ketika ditemui di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, Senin (6/1/2025).
Zainul mengungkapkan bahwa sekolahnya mengalami keterlambatan dalam proses distribusi makan bergizi gratis.
Hal tersebut berdampak pada singkatnya waktu untuk menghabiskan makanan.
"Awalnya itu (rencana) pukul 11.00 WIB dikirim (makanannya), tetapi ada kemoloran yang sudah ditelepon pihak dapur. Tentu karena masih awal, belum ada evaluasi, ada kemoloran 30 menit," katanya.
"Jam 13.00 harus selesai. Kita dididik oleh bapak pengirim untuk melakukan bagaimana disiplin, makan bersama agak sedikit seperti militer, tetapi ini untuk kedisiplinan dan kebaikan anak," papar dia.
Meski demikian, kata Zainul, pihaknya bakal melaporkan hasil evaluasi makan bergizi gratis tersebut ke pihak dapur umum agar nantinya mendapatkan perbaikan terkait kekurangan di hari pertama.
"Tim gizi menyampaikan kepada kami, kalau (menu) tidak sesuai tidak boleh dibuang, tidak habis tidak boleh dibuang, ditumpuk saja, nanti akan ada evaluasi, pasti ini untuk jadi lebih baik," ujarnya.