Harimau yang Masuk Jebakan di Lampung Dievakuasi, Ditandu Turun Gunung Lewati Jalan Terjal

Harimau yang Masuk Jebakan di Lampung Dievakuasi, Ditandu Turun Gunung Lewati Jalan Terjal

LAMPUNG, KOMPAS.com - Harimau sumatera yang masuk kandang jebak (trapbox) di Kabupaten Lampung Barat dievakuasi.

Satwa liar itu harus ditandu sejauh 2 kilometer turun gunung untuk selanjutnya dibawa ke lembaga konservasi.

Kepala BPBD Lampung Barat Padang Priyo Utomo mengatakan evakuasi dilakukan sehari setelah satwa itu masuk kandang jebak pada Kamis (12/12/2024) dini hari.

Kandang jebak itu dipasang di Dusun Talang Santani, Pekon (desa) Sukamarga, Kecamatan Suoh.

"Dievakuasi hari Jumat siang kemarin oleh petugas dibantu masyarakat," katanya saat dihubungi, Sabtu (14/12/2024) malam.

Priyo mengungkapkan proses evakuasi cukup memakan waktu karena harus membius terlebih dahulu harimau tersebut.

Kemudian medan yang terjal juga sedikit menyulitkan. Sehingga harimau itu harus ditandu untuk turun dari dataran tinggi ke lokasi permukiman warga.

Setelah proses identifikasi awal dan pemeriksaan kondisi, harimau itu dibawa ke Bandar Lampung untuk diamankan di Lembaga Konservasi Lembah Hijau.

 

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan menangkap seekor Harimau Sumatera di Kecamatan Suoh, Lampung Barat.

Pihak berwenang belum bisa memastikan apakah harimau itu yang menerkam 4 orang petani di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh pada medio Februari - Oktober 2024 lalu.

Ketua Satgas Penanganan Konflik Satwa sekaligus Komandan Kodim 422/LB Letnan Kolonel (Inf) Rinto Wijaya mengatakan, satwa liar itu diketahui tertangkap pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.

"Hewan buas itu ditemukan masuk ke dalam kandang jebak (box trap) di Talang Santani, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh," kata Rinto dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (13/12/2024).

Dari arsip pemberitaan Kompas.com, setidaknya telah terjadi 4 kali kejadian petani diterkam harimau. 3 orang diantaranya tewas dan dimangsa.

Konflik negatif itu terjadi pada Februari - Oktober 2024 di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh.

Sumber