Harimau yang Resahkan Petani di Lampung Ditangkap
LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim gabungan berhasil menangkap berhasil menangkap seekor Harimau Sumatera di Kecamatan Suoh, Lampung Barat.
Belum bisa dipastikan apakah harimau itu yang menerkam 4 orang petani di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh pada medio Februari - Oktober 2024 lalu.
Ketua Satgas Penanganan Konflik Satwa sekaligus Komandan Kodim 422/LB Letnan Kolonel (Inf) Rinto Wijaya mengatakan, satwa liar itu diketahui tertangkap pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Hewan buas itu ditemukan masuk ke dalam kandang jebak (box trap) di Talang Santani, Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh," kata Rinto dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (13/12/2024).
Rinto mengatakan penangkapan ini adalah hasil kerja keras tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan sejumlah organisasi lingkungan selama 83 hari non-stop.
“Tim kami terus bekerja keras, dan akhirnya hari ini kami berhasil menangkap harimau yang selama ini diduga menjadi ancaman bagi warga," katanya.
Dia mengatakan, saat ini satwa bernama latin Panthera tigris sumatrae tersebut diamankan dengan menutup kandang menggunakan terpal hitam sambil menunggu kedatangan dokter hewan dan tim ahli untuk penanganan lebih lanjut.
Tertangkapnya harimau itu diketahui saat tim gabungan melakukan pengecekan rutin terhadap kamera dan kandang jebak yang terpasang di lokasi.
Pada pukul 04.00 WIB, kamera trap menunjukkan bahwa seekor harimau masuk ke dalam jebakan.
"Tim segera menuju lokasi untuk memastikan keamanan dan menutup kandang dengan terpal hitam guna menghindari risiko gangguan," kata Rinto.
4 petani diterkam harimau
Dari arsip pemberitaan Kompas.com, setidaknya telah terjadi 4 kali kejadian petani diterkam harimau. 3 orang diantaranya tewas dan dimangsa.
Konflik negatif itu terjadi pada Februari - Oktober 2024 di Kecamatan Suoh dan Kecamatan Bandar Negeri Suoh.
Para korban tewas yaitu Sahri (28) warga Dusun Peninjauan, Pekon (desa) Bumi Hantati, Kecamatan Bandar Negeri Suoh.
Kemudian Gunarso (47) warga Pekon Sumber Agung. Lalu Karim Yulianto (45) warga Pekon Sukamarga.
Sedangkan korban lainnya yakni Samanan (41) warga Pekon Sukamarga mengalami luka parah di kepala akibat terkaman harimau.
Dari hasil identifikasi, serangan harimau tersebut terjadi saat para korban melakukan aktivitas di kebun. Para korban mengalami serangan dari arah belakang.