Harum Energy (HRUM) Cetak Laba Bersih US$69,9 Juta Akhir September 2024

Harum Energy (HRUM) Cetak Laba Bersih US$69,9 Juta Akhir September 2024

Bisnis.com, JAKARTA — PT Harum Energy Tbk. (HRUM) membukukan peningkatan pendapatan, tetapi dengan laba bersih yang tergerus periode 9 bulan 2024. HRUM membukukan laba bersih US$69,93 juta sepanjang Januari-September 2024.

Berdasarkan laporan keuangannya, HRUM mencetak pendapatan sebesar US$970,17 juta hingga akhir September 2024. Pendapatan ini naik 51,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebear US$642,4 juta.

Pendapatan ini dikontribusi oleh penjualan ekspor batu bara sebesar US$371,5 juta, ekspor nickel matte sebesar US$296,8 juta, dan ekspor feronikel senilai US$145,2 juta. Lalu penjualan lokal batu bara sebesar US$73,3 juta, feronikel sebesar US$55 juta, dan nickel matte senilai US$16,7 juta.

Pendapatan HRUM juga dikontribusi dari pendapatan sewa sebesar US$11,29 juta.

Berdasarkan pelanggannya, HRUM melakukan penjualan ke Eternal Tsingshan Group Limited senilai US$207,5 juta, Hong Kong Rui Pu Co. Limited sebesar US$149,8 juta, dan Jera Global Markets Pte Ltd senilai US$93,3 juta.

Meningkatnya pendapatan ini turut membuat beban pokok pendapatan HRUM naik hingga 117,01% menjadi US$744,3 juta. Beban pokok pendapatan ini meningkat dari US$343 juta di periode yang sama tahun lalu.

Alhasil, laba bruto HRUM tergerus menjadi US$226,8 juta di periode Januari-September 2024. Laba bruto ini turun 24,25% dari periode Januari-September 2023 yang sebesar US$299,4 juta.

Laba bersih HRUM juga ikut tergerus sebesar 34,81% menjadi US$69,9 juta pada periode 9 bulan 2024. Laba bersih ini turun dari US$107,27 juta pada periode yang sama tahun 2023.

Di sisi lain, HRUM mencetak peningkatan total aset selama 9 bulan 2024 menjadi US$2,71 miliar, dari sebelumnya sebesar US$1,63 miliar sepanjang 2023.

Total liabilitas HRUM naik hingga US$933 juta pada 30 September 2024, dari sebelumnya US$458,3 juta pada 31 Desember 2023.

Sementara itu, total ekuitas HRUM naik dari US$1,17 miliar di akhir Desember 2023, menjadi US$1,77 miliar di akhir September 2024.

Sumber