Hasil Tes DNA Anak Korban Pemerkosaan di Purworejo Tak Identik, Tim Hotman Minta Pelaku Lain Diuji
PURWOREJO, KOMPAS.com- Kasus dugaan pemerkosaan yang dialami kakak adik di Purworejo Jawa Tengah berbuntut panjang.
Pasalnya, salah seorang korban D, hamil hingga melahirkan seorang anak. Setelah hamil dan melahirkan, D kmudian dinikahkan siri dengan salah satu tersangka, A.
Namun hasil tes DNA bayi D tak identik dengan A yang saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Jawa Tengah.
Samino salah satu tim kuasa hukum korban dari Tim Hotman 911 mengatakan, pihaknya meminta 13 orang yang telah ia laporkan juga dites DNA agar diketahui siapa ayah dari anak korban tersebut.
"Ternyata DNA nya tidak identik, kalau untuk mengetahui bapak biologisnya anak ini ya harus ke-13 orang ini di tes DNA semua," kata Samino Rabu (13/11/2024).
Samino menambahkan, pihaknya telah melaporkan ke 13 orang terduga pelaku yang diduga telah melakukan tindak pemerkosaan kepada kliennya.
Ia berharap polisi segera menetapkan semua terduga pelaku menjadi tersangka.
"Semoga kepolisian bisa diajak kerjasama dengan baik untuk menuntaskan perkara ini," kata Samino.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio juga menegaskan bahwa hasil tes DNA kepada pelaku dan anak korban. Hasilnya non identik.
"Tes DNA anak korban dengan A. Hasil DNA non identik," kata Dwi di Mapolda Jateng, Senin (11/11/2024).
Diketahui, kakak-beradik berinisial K (17) dan D (15) diduga diperkosa 13 pria tetangganya di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Kasus ini dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024, namun kemudian belum ada perkembangan.
Para korban pun mendatangi pengacara Hotman Paris untuk meminta bantuan hukum atas kasus yang mereka hadapi.
Hotman Paris mengatakan, kedua korban mengalami pemerkosaan selama setahun sejak 2023 lalu oleh pelaku yang berjumlah 13 orang.
Para pelaku melakukan pemerkosaan dengan modus mencekoki korban dengan minuman keras dan mengancam akan menyebarkan video mereka yang direkam secara diam-diam.