Hasto Bicara Pesan Mega: PDIP Berwatak Banteng, Tak Mudah Diinjak Bak Cacing

Hasto Bicara Pesan Mega: PDIP Berwatak Banteng, Tak Mudah Diinjak Bak Cacing

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan PDIP memiliki watak banteng yang kuat dan tangguh. Hasto menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut partainya tidak mudah untuk diinjak-injak.

Hal itu diungkapkan Hasto saat menyampaikan sambutan dalam acara pertunjukan wayang yang digelar dalam rangka HUT ke-52 PDIP di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025). Mulanya Hasto menjelaskan perjalanan PDIP dalam menghadapi berbagai ujian sejarah.

"Di dalam politik, kita seringkali mengalami ujian-ujian sejarah. Kita mengalami gemblengan-gemblengan sejarah yang tiada pernah berhenti, tetapi gemblengan-gemblengan tersebut tidak membuat kita surut saudara-saudara sekalian, justru membuat PDI Perjuangan semakin kokoh dan tegak berdiri," ucapnya.

Hasto mengatakan, sesuai pandangan Megawati Soekarnoputri, PDIP saat ini seakan menghadapi tahun-tahun penuh tantangan dan bahaya atau Vivere Pericoloso. Meski demikian, ia meyakini PDIP dapat melewati ujian sejarah tersebut.

"Karena itulah di dalam pidato politik beliau, beliau mengingatkan bahwa tahun-tahun ini adalah tahun Vivere Pericoloso, tahun menghadapi berbagai bahaya. Tahun menghadapi berbagai rintangan. Tetapi percayalah dengan kesatupaduan dengan rakyat kita mampu menghadapi Vivere Pericoloso. Tahun menyerempet-nyerempet bahaya ini kita hadapi dengan keteguhan di dalam ideologi, di dalam konstitusi, di dalam menjaga demokrasi di dalam menegakan sistem hukum yang berkeadilan dan sistem meritokrasi," ucapnya.

"Karena itulah saudara-saudara sekalian 27 Juli 1996 adalah gemblengan yang maha dahsyat yang ditujukan kepada kita. Kita tetap survive dengan peristiwa Kudatuli itu," sambungnya.

Hasto menyampaikan, Megawati Soekarnoputri juga sering menegaskan bahwa PDIP memiliki watak banteng. Adapun watak banteng berarti PDIP tidak mudah diinjak-injak seperti cacing.

"Ibu Mega dalam pidato politik mengatakan bahwa penyakit kapitalisme dan imperialisme itu bisa bereinkarnasi, termasuk di dalam tubuh bangsa kita sendiri saudara-saudara sekalian. Karena itulah, beliau menegaskan, kita adalah partai yang berwatak banteng, kita bukan partai yang mudah diinjak-injak seperti cacing saudara-saudara sekalian," ucapnya.

Sumber