Heboh Bola-bola Misterius, 9 Pantai di Australia Ditutup

Heboh Bola-bola Misterius, 9 Pantai di Australia Ditutup

Otoritas Australia menutup sembilan pantai di wilayah Sydney pada Selasa (14/1) setelah kemunculan bola-bola misterius. Pemerintah setempat sedang menyelidiki asal bola-bola misterius berwarna putih dan abu-abu yang terdampar di sepanjang pantai tersebut.

Dewan Pantai Utara pada kota Sydney, seperti dilansir AFP, Selasa (14/1/2025), mengumumkan penutupan pantai-pantai yang ada di kota terbesar di Australia tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut. Area tujuan wisata seperti Manly dan Dee Why, yang seringkali ramai dikunjungi, juga ikut ditutup sementara.

"Sejauh ini, sebagian besar sampel teridentifikasi berukuran sebesar kelereng dengan beberapa lainnya berukuran lebih besar," ungkap Dewan Pantai Utara kota Sydney dalam pernyataannya.

Belum diketahui secara jelas asal usul dan kandungan di dalam bola-bola misterius tersebut.

Pemerintah setempat mengatakan pihaknya mendapatkan laporan soal keberadaan bola-bola misterius itu dari Otoritas Perlindungan Lingkungan, dan membantu lembaga negara itu dalam mengumpulkan sampel untuk pengujian lebih lanjut.

"Dewan sedang mengatur pemindahan benda tersebut dengan aman dan sedang memeriksa pantai-pantai lainnya," sebut Dewan Pantai Utara kota Sydney.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kemunculan bola-bola misterius di pantai bukanlah peristiwa pertama di Australia. Pada Oktober tahun lalu, ratusan bola hitam misterius, seukuran bola golf, ditemukan berserakan di area pasir Pantai Bondi dan Pantai Coogee yang terkenal di Sydney.

Bola-bola misterius itu awalnya diduga sebagai "bola ter" yang terbentuk ketika minyak bersentuhan dengan puing-puing dan air, biasanya akibat tumpahan atau rembesan minyak di lautan.

Namun belakangan, para pejabat setempat mengatakan bahwa mereka tidak dapat memastikan asal usul bola-bola misterius tersebut, Namun disebutkan bahwa bola itu mengandung banyak zat, termasuk asam lemak, minyak, rambut manusia dan bakteri.

Sumber