Heboh! Warga Pandeglang Temukan Tulang Belulang Manusia di Kebun

Heboh! Warga Pandeglang Temukan Tulang Belulang Manusia di Kebun

Warga Desa Perdana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, Banten, dibuat heboh setelah menemukan kerangka bagian tubuh manusia. Kerangka itu ditemukan di area perkebunan.

Kapolsek Patia AKP Darwin Khairul Syafari mengatakan peristiwa itu terjadi siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB. Menurutnya, kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh warga saat mencari rumput untuk hewan ternak.

"Kami langsung ke TKP, sebelumnya koordinasi dengan Inafis Dok Pol Polres Pandeglang kami mengamankan TKP, sedangkan Tim Inafis dengan Dokpol melakukan oleh TKP," katanya saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (5/1/2025).

Darwin mengatakan di lokasi polisi menemukan beberapa bagian tulang. Darwin mengatakan di lokasi, polisi tidak menemukan identitas korban.

"Kerangka tubuh tapi tidak lengkap, jadi kerangka kepala dengan rahang bawah, terus ada empat tulang," ungkapnya.

Darwin sebelumnya mengaku mendapatkan informasi terkait adanya orang hilang warga desa sebelah. Namun, ia belum bisa memastikan apakah kerangka itu mengarah pada identitas orang yang hilang.

"Kalau orang hilang di Facebook ada tetangga sebelah Desa Karyasari, tapi apakah benar ini yang dicari, nanti (menunggu) hasil uji lab," katanya.

Ps. Kaurident Satreskrim Polres Pandeglang Bripka Bayu Kurniawan menambahkan tim Inafis menemukan beberapa kerangka manusia yang tidak utuh. Tak hanya itu, di sekitar lokasi, tim menemukan kerudung, baju dan training yang diduga milik korban.

"Ada diduga tulang paha panjang sekitar 38 centimeter ada dua, yang diduga tulang ekor satu, yang diduga tulang panggul tidak tau kiri apa kanan itu ada satu, tengkorak yang masih ada giginya, rahang bawah juga yang masih ada giginya," katanya.

"Di sekitar tulang belulang ada properti, ada baju celana jenis traning, terus ada kerudung warna pink, untuk baju motifnya garis-garis horizontal warna hitam putih," tambahnya.

Bayu mengaku mendapatkan keterangan dari warga yang mengakui sebagai pihak keluarga. Menurutnya, temuan aksesoris di lapangan memiliki kemiripan dengan keluarganya yang hilang dari bulan Oktober lalu.

"Ada warga yang datang yang mengaku mengetahui dari properti yang ada di sekitar, mengaku bahwa itu saudaranya, tetapi untuk sementara kita tetap lakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara," katanya.

Lihat juga Video Penampakan Tulang-tulang Manusia Bekas Pembantaian oleh Rezim Assad

[Gambas Video 20detik]

Sumber