Hero Global Investment (HGII) Tetapkan Harga IPO Rp200 per Saham

Hero Global Investment (HGII) Tetapkan Harga IPO Rp200 per Saham

Bisnis.com, JAKARTA — PT Hero Global Investment Tbk. (HGII) mematok harga pelaksanaan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) senilai Rp200 per saham atau batas bawah dari harga bookbuilding.

Dalam penawaran awal (bookbuilding), calon emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) itu menawarkan harga saham perdana pada kisaran Rp200 hingga Rp230 per saham.

Berdasarkan prospektus, Hero Global Investment akan menerbitkan saham sebanyak banyaknya 1,3 miliar (1.300.000.000) saham biasa dengan nominal sebesar Rp25 per saham. Saham tersebut mewakili 20% saham yang ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Dengan ditetapkannya harga IPO senilai Rp200 per saham, alhasil dana segar yang berpotensi diraup calon emiten berkode HGII tersebut adalah sebesar Rp260 miliar.

Adapun, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan antara lain untuk;

Sebagai informasi, Hero Global Investment membukukan laba bersih sebesar Rp26,30 miliar per Juni 2024 atau naik dari periode yang sama pada 2023 sebesar Rp21,51 miliar. Adapun, penjualan HGII tercatat Rp56,51 miliar, turun dari posisi yang sama di 2023 sebesar Rp60,17 miliar.

Pemegang saham Hero Global Investment sebelum IPO adalah, Rudy Chandra sebesar 34% saham, Robert Njo menggenggam 33% saham, sementara sisanya dikempit oleh Hendrianto Thamrin sebesar 33% saham.

HGII menunjuk PT OCBC Sekuritas Indonesia dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Rencananya, saham HGII akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 9 Januari mendatang, dengan masa penawaran awal pada 18-23 Desember 2024. Kemudian masa penawaran umum pada 3-7 Januari 2024.


Sumber