Hilang 9 Hari, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Ditemukan Tewas

Hilang 9 Hari, Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Ditemukan Tewas

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Seorang pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas setelah dilaporkan hilang selama sembilan hari.

Korban bernama Yosep Wolo Puka (22), warga Desa Nawakote, Kecamatan Wulanggitang.

“Korban ditemukan Rabu kemarin di perairan Dusun Belotebang, Desa Adabang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur,” ujar Kapolsek Titehena Iptu Frans Maryanto dalam keterangannya, Kamis (2/1/2024).

Frans menerangkan bahwa pada Selasa (24/12/2024) sekitar pukul 15.05 Wita, saksi bernama Rise melihat korban meninggalkan kamp pengungsian di Posko Kobasoma, Kampung Kanada.

Saat yang bersamaan, orangtua korban sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti perayaan misa malam Natal.

Sekitar pukul 17.00 Wita, ayah korban menyadari bahwa anaknya belum pulang ke kamp pengungsian.

“Ayah korban melakukan pencarian di sekitar posko pengungsian dan Kampung Kanada, Desa Kobasoma, namun korban tidak ditemukan,” jelasnya.

Sekitar pukul 21.00 Wita, ibu kandung korban kembali dari gereja. Suaminya menyampaikan bahwa putra mereka belum pulang.

Keduanya kemudian kembali melakukan pencarian, namun korban tetap tidak ditemukan.

“Keesokan hari mereka kembali mencari, namun korban tidak ditemukan. Lalu ayah korban melaporkan kejadian tersebut kepada petugas posko,” ujarnya.

Tim gabungan kemudian kembali melakukan pencarian pada 31 Desember 2024, tetapi hasilnya nihil.

Pada Rabu (1/1/2025), warga menemukan sosok mayat berjenis kelamin laki-laki di perairan Pantai Belotebang, Desa Adabang.

Kemudian, aparat kepolisian dan orangtua korban langsung menuju lokasi kejadian.

“Setelah dilakukan identifikasi, disimpulkan bahwa mayat tersebut adalah Yosep Wolo Puka yang hilang dari Posko Pengungsian Kobasoma,” pungkasnya.

Sumber