Hilangkan Piring Makan MBG, Sekolah di Blora Wajib Ganti Rp 80.000 per Buah
BLORA, KOMPAS.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah berjalan lima hari di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Selama lima hari program tersebut berjalan, tidak ada piring atau tempat makan yang hilang.
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Blora, Artika Diannita mengatakan apabila piring yang didistribusikan untuk program tersebut hilang, maka penerima manfaatnya akan dikenai biaya pengganti sebesar Rp 80.000.
"Jadi pihak sekolah harus mengganti sesuai dengan jumlah kehilangan. Sementara Rp 80.000 untuk penggantian satu ompreng," ucap dia saat ditemui wartawan di kantornya, Blora, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2025).
Dirinya menerangkan telah membuat kesepakatan dengan pihak sekolah apabila ada kehilangan piring makan yang digunakan untuk program tersebut.
"Ya di awal kita sudah membuat janjian atau komitmen dengan pihak sekolah bahwa apabila ada kehilangan atau kekurangan pengembalian ompreng, itu akan ada ganti rugi," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga menerima pengembalian piring makan dalam keadaan bersih atau tidak ada sisa makanan dari penerima manfaat.
"Jadi kami menerima kembali ompreng dalam keadaan bersih tanpa sisa makanan, tapi kami tetap cuci kembali di dapur," terang dia.
Sebelumnya diberitakan, 3.000 penerima manfaat program MBG di Blora diperuntukkan bagi siswa yang meliputi PAUD, TK, SD, SMP, SMK. Kemudian juga ada balita, ibu hamil dan ibu menyusui.