Hizbullah Tunjuk Naim Qassem sebagai Pemimpin Baru Gantikan Hassan Nasrallah, Ini Profilnya
BEIRUT, KOMPAS.com - Hizbullah tunjuk Naim Qassem sebagai pemimpin baru mereka untuk menggantikan Hassan Nasrallah yang terbubuh dalam serangan Israel di Beirut selatan pada bulan lalu.
“Dewan Syura Hizbullah (yang memerintah) setuju untuk memilih Sheikh Naim Qassem sebagai sekretaris jenderal Hizbullah,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada Selasa (29/10/2024), dikutip dari Al Jazeera.
Sebelumnya, nama Hashem Safieddine telah digadang-gadang akan menggantikan Hassan Nasrallah.
Namun, Kepala Dewan Eksekutif Hizbullah juga terbunuh dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut tak lama setelah pembunuhan Nasrallah.
Naim Qassem dilaporkan kini berusia 71 tahun.
Ia adalah salah satu pendiri Hizbullah pada 1982 dan telah menjadi wakil sekretaris jenderal kelompok tersebut sejak 1991, setahun sebelum Nasrallah memimpin.
Naim Qassem lahir di Beirut pada 1953 dari sebuah keluarga dari desa Kfar Fila di perbatasan dengan Israel.
Dilansir AFP, Naim Qassem adalah pejabat Hizbullah paling senior yang terus tampil di depan umum setelah Hassan Nasrallah sebagian besar bersembunyi menyusul perang dengan Israel pada 2006.
Sejak kematian Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel pada 27 September lalu, Naim Qassem telah menyampaikan tiga pidato yang disiarkan di televisi.
Ia berbicara dalam bahasa Arab yang lebih formal daripada bahasa Lebanon sehari-hari yang digunakan Nasrallah.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membimbingnya (Naim Qassem) dalam misi mulia dalam memimpin Hizbullah,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan soal Naim Qassem pemimpin baru Hizbullah.