Hoaks, 36 Orang Meninggal Ditabrak Supir Truk Kontainer di Tangerang

Hoaks, 36 Orang Meninggal Ditabrak Supir Truk Kontainer di Tangerang

Kabar adanya puluhan orang meninggal dunia akibat ditabrak supir truk kontainer yang mengemudi secara ugal-ugalan di Kota Tangerang, viral di media sosial.

Polisi pun memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Sampai saat ini, pihak kepolisian Tangerang mendata ada 6 korban luka-luka akibat aksi ugal-ugalan supir truk kontainer itu.

Kabar adanya korban meninggal dunia akibat ditabrak supir truk itu awalnya diunggah oleh seorang pengguna media sosial dengan nama akun @jenggotmartinez.

Dalam unggahannya itu, pemilik akun tersebut menyebutkan bahwa kejadian truk kontainer tabrak lari di wilayah Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, itu menyebabkan 36 orang tewas.

"#CipondohBerduka. Truk kontainer tabrk lari dari graha raya cipete sampai bunderan adipura jalan veteran kota Tangerang hingga menyebabkan 36 korban tewas," demikian unggahan pemilik akun tersebut yang kemudian banyak dibagikan oleh pengguna Instagram.

Usai kabar itu viral di media sosial, Polres Metro Tangerang Kota pun angkat bicara.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam peristiwa itu.

"Sampai saat ini belum ada laporan korban yang meninggal dunia. Jadi tidak benar berita yang mengatakan ada korban 30 dan ada yang meninggal," kata Zain saat dikonfirmasi wartawan, Jumat, 1 November 2024.

Menurut Zein, berdasarkan hasil pendataan petugas terdapat enam orang korban luka-luka akibat kejadian itu dan saat ini tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di Tangerang.

Keenam korban luka-luka itu terdiri dari empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, dan satu pejalan kaki.

Pelaku penabrak, yakni sang supir truk kontainer tersebut juga sementara dirawat di RS usai menderita luka-luka di sekujur tubuhnya akibat diamuk massa.

Pendataan korban itu diperoleh pihak kepolisian dari hasil pengecekan di empat rumah sakit yang ada di Kota Tangerang, yakni RS EMC, RS Sari Asih Cipondoh, RSUD Kota Tangerang, dan RSUD Kabupaten Tangerang.

"Semua korban dalam penanganan medis dan mendapatkan jaminan Jasa Raharja," ujar Zein.

Zein pun mengungkapkan kerugian materil akibat peristiwa itu dimana 10 unit mobil dan 6 unit sepeda motor rusak akibat aksi pelaku.

"Sedangkan untuk kerugian materiil yakni 10 unit mobil dan enam unit sepeda motor," ungkapnya.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengungkapkan kronologi peristiwa itu. Kejadian tersebut bermula saat truk kontainer yang dikendarai oleh pelaku berinisial JFN (24) melintas di jalan raya dari arah Cikokol menuju Cipondoh.

Ketika melintas, supir truk itu menabrak bemper belakang mobil Suzuki Ertiga yang sedang berhenti di Trafic Light arah Kodim.

Lantaran panik, pelaku pun memilih kabur dan kemudian dikejar warga pengguna jalan sampai ke Jalan KH. Hasyim Ashari.

Saat berusaha kabur tersebut, pelaku menabrak lagi sejumlah pengendara sepeda motor dan lalu kabur kembali ke arah nerogtog, Graha Raya, Banjar Wijaya, lalu kembali lagi ke Jalan KH. Hasyim Ashari.

Pelaku baru berhasil diberhentikan warga di Bundaran Tugu Adipura Jalan Veteran. Saat diberhentikan itulah, supir truk kontainer itu diamuk ratusan warga yang emosi dengan perbuatan pelaku.

Sumber