Hujan Deras di Jayapura, Banjir, ISPA, dan Malaria Mengancam Warga
JAYAPURA, KOMPAS.com - Hujan deras yang melanda Kabupaten Jayapura, Papua, selama sepekan terakhir telah menyebabkan banjir dan longsor, serta mengakibatkan munculnya berbagai penyakit di tengah masyarakat.
Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com, terdapat empat lokasi di Kabupaten Jayapura yang terendam banjir, yaitu Perumahan Citra Buana IV, Perumahan Rofalle, Perumahan Qaliwe, dan Perumahan Gajah Mada.
Akibat banjir tersebut, beberapa warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat dan keluarga sambil menunggu air surut.
Demi mengurangi dampak banjir terhadap kesehatan masyarakat dan mencegah penyebaran penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura menugaskan beberapa tim medis ke empat lokasi yang terdampak banjir.
“Kami menurunkan tim dari Puskesmas Sentani untuk melayani masyarakat di wilayah perumahan Citra Buana."
"Serta, Puskesmas Khomba Waliyauw untuk melayani perumahan Gajah Mada, Rofalle, dan Qaliwe.”
Demikian kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Sihotang, dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).
Edward menambahkan, tim medis yang diturunkan terdiri dari dokter, bidan, perawat, tenaga surveilans, dan dua unit mobil ambulans.
Berdasarkan hasil pelayanan kesehatan yang telah dilakukan, tercatat sebanyak 62 pasien yang terdiagnosis dengan berbagai penyakit, terutama infeksi saluran pernapasan (ISPA), dan malaria.
“Dari 62 pasien ini, ada 21 pasien terkena ISPA, lima pasien terkena malaria, tujuh pasien mengalami myalgia, empat pasien menderita hipertensi, 15 pasien mengalami penyakit kulit, dan enam pasien dengan penyakit lainnya,” tutur dia.
Edward juga menekankan, tim medis memberikan pelayanan kepada ibu hamil dan balita untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan dan gizi.
“Untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus penyakit, kami memberikan bantuan kelambu serta edukasi kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan penyakit di Kabupaten Jayapura,” ujar dia.
Dengan langkah ini, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari risiko kesehatan yang lebih serius akibat dampak banjir.
