Hujan Deras Picu Tanah Longsor di Kebumen, 2 Warga Tertimbun
KEBUMEN, KOMPAS.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan tanah longsor yang mengakibatkan satu rumah di RT 5/2 Dukuh Lengkong, Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, rata dengan tanah.
Saat peristiwa terjadi pada pada Sabtu (9/11/2024), dua warga diduga masih berada di dalam rumah dan tertimbun di bawah reruntuhan.
Humas BPBD Kebumen, Heri Purwanto menjelaskan, warga Dukuh Lengkong bersama anggota Koramil Pejagoan segera melakukan kerja bakti untuk mencari kedua korban dan membersihkan material longsoran.
“Tadi laporan sudah diterima, dan tim Pusdalops BPBD Kebumen tengah menuju lokasi untuk melakukan penilaian dan bantuan,” kata dia, Minggu (10/11/2024).
Menurut dia, upaya penyelamatan memerlukan bantuan alat berat untuk mempercepat penanganan di lokasi bencana.
BPBD Kebumen memastikan, mereka akan terus memberikan informasi perkembangan penanganan bencana ini.
Tim gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Cilacap bersama berbagai unsur terkait terus melakukan upaya pencarian terhadap dua korban longsor yang tertimbun di Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, Kebumen.
Longsor yang menimpa satu rumah di RT 5 RW 2, Dukuh Lengkong, terjadi akibat hujan deras sekitar pukul 20.30 WIB.
Amin Riyanto, perwakilan dari KPP Cilacap, menjelaskan, dua alat berat telah dikerahkan untuk membantu proses pencarian.
Korban yang belum ditemukan adalah Novi Nugrah Tati (31), seorang ibu rumah tangga, dan Dian (6), anak Novi.
Hingga hari ini, Minggu, 10 November 2024, pukul 10.00 WIB, kedua korban masih belum ditemukan akibat sulitnya medan dan tingginya volume longsoran yang menghambat akses tim penyelamat.
“Dua alat berat diturunkan untuk pencarian korban tanah longsor yang menimpa rumah di Desa Jemur, Kecamatan Pejagoan, tepatnya di RT 5 RW 2 Dukuh Lengkong,” kata dia.
Camat Pejagoan beserta Forkompincam setempat dan sejumlah unsur SAR terus berada di lokasi untuk mendukung proses pencarian.