Ibu-ibu di Depok Diduga Jadi Korban Hipnotis, Emas Rp 100 Juta Raib

Ibu-ibu di Depok Diduga Jadi Korban Hipnotis, Emas Rp 100 Juta Raib

Seorang wanita berinisial FNL (56) diduga jadi korban hipnotis saat berbelanja di Pasar Reni, Bojongsari, Kota Depok. Emas senilai kurang lebih Rp 100 juta raib.

Korban bercerita peristiwa terjadi pada Rabu (18/12) pukul 07.00 WIB. Setibanya di sana, FNL mengaku bertemu dengan kenalannya wanita berinisial C. Saat itu C sudah bersama dengan terlapor yang juga seorang wanita berinisial E.

"Terlapor ini juga dikenal oleh saksi C," kata FNL, saat dihubungi, Kamis (19/12/2024).

Dia bercerita wanita C saat itu bertanya apakah punya bawang putih tunggal untuk pengobatan. Temannya wanita E kemudian berkata yang punya adalah Yohanes, pria yang disebutnya sebagai Romo penyembuh.

Wanita C kemudian meminta korban untuk diantar bertemu Romo, namun ditolak karena merasa tidak terlalu kenal dekat. Wanita C saat itu menyinggung etnis yang sama dengannya hingga korban pun teperdaya.

Singkat cerita, korban bersama-sama wanita C dan E pergi untuk bertemu Romo di perumahan Pamulang. Di sana, Yohanes tersebut tidak mau bertemu dan hanya mau dihubungi via telepon. Dalam sambungan telepon itu, Yohanes seolah tahu semua tentang keluarga korban.

Yohanes juga mengatakan kalau salah satu anaknya akan meninggal dalam waktu dekat. Namun, hal itu bisa dibatalkan kalau dia menyediakan salib yang ada berliannya.

Yohanes mengatakan salib berlian tersebut bisa diganti dengan satu kantung beras yang di dalamnya diisi emas. Korban pun terperdaya hingga bergerak pulang untuk mengambil seluruh emas miliknya.

"Saya kemudian diarahkan pulang untuk mengambil perhiasan emas yang digunakan sebagai persyaratan pengobatan," ujarnya.

Korban mengatakan dirinya mengambil tiga buah kalung emas, dua buah gelang emas, tujuh buah cincin emas, serta tiga emas batangan senilai total Rp 100 juta. Kemudian, lanjutnya, korban menyerahkan emas itu kepada terlapor untuk diserahkan ke Romo Yohanes.

"Saat itu, saya menyerahkan perhiasan emas saya ke terlapor. Lalu, kami pergi kembali ke Pasar Reni Jaya. Sampai di pasar, saya kemudian diturunkan dan disuruh untuk pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah, saya baru menyadari kalau perhiasan emas saya sudah hilang," tuturnya.

Korban pun menduga dirinya sudah terkena hipnotis hingga berujung menyerahkan emasnya. Saat ini korban sudah membuat laporan ke Polsek Bojongsari.

Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/B/762/XII/2024/SPKT/POLSEK BOJONGSARI/POLRES METRO DEPOK. Korban turut melampirkan beberapa barang bukti termasuk rekaman CCTV di sekitar rumahnya.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Bojongsari Kompol Fauzan Tohari membenarkan pihaknya sudah menerima laporan korban. Saat ini kasus tersebut tengah diusut.

"Sudah, unit Reskrim Polsek Bojongsari menindaklanjuti kejadian ini," ujar Fauzan.

Lihat juga Video ‘Heboh Bule Diduga Hipnotis Pedagang Kelontong di Jambi’

[Gambas Video 20detik]

Sumber