Identitas Tengkorak Manusia di Bantaran Sungai Purbalingga Terungkap
PURBAILINGGA, KOMPAS.com - Identitas tengkorak, kerangka, dan sejumlah potongan tubuh manusia yang ditemukan di bantaran Sungai Tunggal, Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah akhirnya terungkap setelah dilakukan otopsi.
Kapolsek Kalimanah Ajun Komisaris Mubarok mengungkapkan, identitas korban yaitu Reno Aglin Fatah (28), pria warga Desa Karangpetir, Kecamatan Kalimanah.
Dari keterangan pihak keluarga, korban memiliki sifat tertutup dan sangat jarang berkomunikasi.
Selain itu, korban juga memiliki tabiat gemar pergi dari rumah selama berhari-hari.
Terakhir, korban diketahui pergi pada tanggal 28 Desember 2024 dan sejak itu tak pernah kembali.
"Korban ini memiliki sifat tertutup dan tidak mudah berkomunikasi. Sebelumnya memang sering pergi sampai beberapa hari namun kembali lagi ke rumah," kata Mubarok, Minggu (19/1/2025).
Mubarok menuturkan, hasil pemeriksaan pada tengkorak dan tulang belulang yang ditemukan tidak menunjukkan tanda kekerasan.
Polisi dan tim dokter menduga korban meninggal karena sakit, bukan akibat kekerasan atau tindak pidana lain.
"Pihak keluarga menerima kematian korban, dan jenazah telah diserahkan kepolisian pada pihak keluarga untuk dimakamkan," terang Mubarok.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah, digegerkan oleh penemuan tulang tengkorak beserta sejumlah bagian tubuh manusia, Jumat (17/1/2024) siang.
Tengkorak manusia tersebut ditemukan di bawah tebing sepanjang bantaran Sungai Tunggal oleh dua warga desa setempat yang sedang berburu biawak menggunakan anjing.
Saat itu, anjing yang diajak berburu menggonggong keras di suatu tempat.
Saat didekati oleh keduanya, didapati ada tengkorak manusia.
Selain tengkorak, polisi juga menemukan bagian tubuh yang sudah membusuk dan gumpalan rambut panjang di lokasi kejadian.
Ditemukan pula pakaian yang diduga milik korban, yakni kaus warna gelap, celana pendek warna hitam, celana dalam warna abu-abu, dan sandal jepit merek Sky Boat.
Tengkorak beserta bagian tubuh lainnya kemudian dibawa ke RSUD Margono Soekardjo untuk dilakukan otopsi dan identifikasi.