IHSG Berpeluang Lanjut Menguat ke 7.305, Cermati Saham BULL, ERAA hingga UNTR
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjut menguat menguji level 7.305-7.421 pada perdagangan hari ini, Rabu (8/1/2025), usai parkir di zona hijau pada sesi perdagangan kemarin. Saham BULL, ERAA hingga UNTR turut direkomendasikan analis.
Tim analis MNC Sekuritas mengatakan IHSG ditutup menguat tipis 0,04% ke level 7.083 pada perdagangan sesi kemarin, Selasa (7/1/2025), yang masih didominasi tekanan jual. Selama IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2).
"Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji level 7.305-7.421," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset, Rabu (8/2/2025).
Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 6.931, 6.843, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.182, 7.263.
Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah BULL, ERAA, MTEL dan UNTR.
BULL - Buy on Weakness
Saham BULL bergerak flat ke 122 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi BULL diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (ii) dari wave [c], sehingga BULL masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.
ERAA - Buy on Weakness
Saham ERAA terkoreksi 0,48% ke 412 disertai dengan adanya peningkatan tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi ERAA saat ini sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (ii), sehingga ERAA masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.
MTEL - Buy on Weakness
Saham MTEL menguat 1,52% ke 670 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami perkirakan, posisi MTEL saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave (v) dari wave [i] dari wave C.
UNTR - Buy on Weakness
Saham UNTR menguat 1,77% ke 25,850 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi UNTR sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga UNTR masih rawan berbalik terkoreksi dahulu.