IHSG Diproyeksi Rebound, Rekomendasi Saham ADRO hingga UNTR

IHSG Diproyeksi Rebound, Rekomendasi Saham ADRO hingga UNTR

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bisa rebound pada perdagangan hari terakhir pekan ini, Jumat (6/12/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 0,18% atau 13,45 poin menuju 7.313,31 pada Kamis (5/12/2024). Kemarin, IHSG dibuka pada level 7.326,02 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.338,60.

Tercatat sebanyak 318 saham menguat, 303 saham menurun, dan 325 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.466 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (tpia) yang melonjak 10,56% menjadi Rp8.375, sedangkan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) membukukan kenaikan sebesar 0,49% menuju Rp10.250 per saham.

Di sisi lain, saham IPO PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) melesat 19,82% menuju level Rp6.650 per saham. Sementara itu, saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) justru melemah 0,85% menjadi Rp2.340.

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan koreksi IHSG kemarin disertai dengan volume penjualan dengan pergerakan yang belum mampu menembus MA200.

"Kami perkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave B dari wave (2), sehingga IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7,373-7,471. Cermati akan adanya retrace dalam jangka pendek, dimana IHSG akan menguji 7,182-7,256," tulis MNC Sekuritas dalam riset harian, Jumat (6/12/2024).

Support 6,998, 6,896

Resistance 7,337, 7,450

ADRO terkoreksi 0,85% ke 2,340 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama masih mampu berada di atas 2,070 sebagai stoplossnya, maka posisi ADRO saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave 4.

Buy on Weakness 2,210-2,290

Target Price 2,520, 2,660

Stoploss below 2,070

MEDC terkoreksi 0,44% ke 1,125 disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakannya pun masih berada di bawah MA20. Saat ini, posisi MEDC diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave [y] dari wave B.

Spec Buy 1,065-1,100

Target Price 1,185, 1,270

Stoploss below 1,045

MIKA menguat 0,75% ke 2,670 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami perkirakan, posisi MIKA saat ini sedang berada pada bagian awal dari wave [ii] dari wave C.

Buy on Weakness 2,580-2,640

Target Price 2,790, 2,870

Stoploss below 2,540

UNTR bergerak flat ke 27,625 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama masih mampu bergerak di atas 26,775 sebagai stoplossnya, maka posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (i).

Buy on Weakness 27,175-27,475

Target Price 28,150, 28,575

Stoploss below 26,775

Sumber