Ikuti Arahan Prabowo, Ini 9 Program 100 Hari Menteri Transmigrasi

Ikuti Arahan Prabowo, Ini 9 Program 100 Hari Menteri Transmigrasi

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman telah menetapkan 9 program prioritas dalam 100 hari. Program-program tersebut sebagai tindaklanjut atas arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan persatuan dan kesejahteraan.

9 Program ini disampaikan oleh Juru Bicara Menteri Transmigrasi, Irwan. Dia menyebut ke-9 program itu berangkat dari visi besar Prabowo Subianto

"Sesuai instruksi Pak Menteri Transmigrasi, menindaklanjuti arahan pak Presiden Pak Prabowo Subianto, bagaimana visi besar itu agar seluruh kementerian itu bisa mewujudkan persatuan dan kesejahteraan ya sebagai yang dekat terutama program kementerian itu, maka Mentrans menetapkan target program 100 hari itu ada 9 ya yang kita prioritaskan dari berbagai macam isu strategis yang ada di Kementrans," kata Irwan dalam keterangannya, Sabtu (16/11/2024).

Irwan menyampaikan program pertama terkait rencana strategis atau renstra. Salah satu renstra mencakup penetapan daftar kawasan dan jumlah kawasan transmigrasi yang akan menjadi program prioritas nasional ke depan.

Program kedua berkaitan dengan rencana penempatan 111 KK transmigran di 5 provinsi. "Kemudian yang kedua, kita akan segera melakukan pembekalan dan pelatihan kepada calon transmigran. Kebetulan di 2024 ini, semasa masih di kemendes dulu, direktorat jenderal dulu, transmigrasi kita ada rencana penempatan 111 KK transmigran di 5 provinsi, di sumatera barat, di kalimantan tengah, di sulawesi selatan, sulawesi selatan dan sulbar. Ini sudah sesuai dengan usulan daerah, pemerintah daerah," imbuh Irwan.

Selanjutnya, program ketiga terkait sosialisasi sekaligus silaturahim terhadap tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat dan juga berkaitan dengan rencana revitalisasi 10 kawasan transmigrasi Indonesia Timur khususnya di Papua. "Kita komit bahwa tidak akan ada perpindahan penduduk dari luar Papua, sehingga kita memang akan fokus pada pemberdayaan kawasan transmigrasi berupa revitalisasi 10 kawasan transmigrasi di Papua. Nah, ini yang kita harapkan kemudian 10 kawasan transmigrasi itu kemudian meningkat dari yang tadinya berkembang kemudian menjadi mandiri dan berdaya saing," imbuh dia.

Selanjutnya, Irwan menyebut program keempat terkait potensi ekspor di tiga provinsi di kawasan transmigrasi yakni Parigi Moutoung dan Kab. Poso di Sulawesi Tengah, Kab. Sambas Kalimantan Barat, dan kab. Luwu di kawasan transmigrasi Mahalona di Sulawesi Selatan. Kemudian yang kelima terkait komitmen untuk meningkatkan sumber daya manusia, terutama generasi muda, dengan memberikan beasiswa kepada 145 orang mahasiswa dan mahasiswi dari keluarga transmigran yang sudah lulus seleksi perguruan tinggi.

"Yang keenam itu panen raya bersama dengan komoditas unggulan dari beberapa program pembangunan dari kawasan transmigrasi yang sudah eksisting, sudah berjalan baik selama ini," lanjut Irwan.

Kemudian, Irwan menyebut program ketujuh berkaitan dengan peresmian, pembangunan, dan pengoperasian kawasan transmigrasi seperti jalan, jembatan, pembangunan gedung, perumahan, sarana dan prasarana pengairan di 5 provinsi di Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Sulsel, Sulteng, dan Sulbar. Lebih lanjut, program ke-8 terkait penandatanganan kerja sama dengan pemda berkaitan dengan penyuksesan program transmigrasi.

Selanjutnya, Irwan mengatakan program kesembilan yakni mendorong kawasan transmigrasi serta para transmigrannya dengan pembangunan keberlanjutan, berwawasan perubahan iklim, ataupun teknologi pada kawasan tersebut. Sehingga, kata dia, akan ada contoh seperti pembukaan lahan tanpa bakar di kawasan transmigrasi, penggunaan energi baru terbarukan, hingga beberapa kawasan transmigrasi yang punya potensi sumber daya air mikro hidro.

"Ya harapannya dengan 9 program 100 hari kerja ini apa yang kemudian menjadi arahan bapak presiden untuk seluruh kementerian itu bisa kemudian semangat dan bekerja bersungguh-sungguh untuk mewujudkan visi misi besar pak presiden terkait persatuan dan kesejahteraan itu, sehingga dengan hal itu kita harapkan bersama Indonesia maju menuju Indonesia Emas 2045," tutur dia.

Sumber