Imam Budi Sebut Alun-alun Sawangan Depok Bukti Solusi Pemerataan Penduduk
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wali kota Depok nomor urut 1 Imam Budi Hartono menyebut alun-alun di Sawangan, Kota Depok, yang belum lama ini diresmikan adalah solusi pemerataan penduduk.
Pernyataan itu juga sekaligus menepis pemaparan solusi paslon nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah terkait hal serupa.
“Fasilitas yang kita bangun, seperti alun-alun di wilayah barat (Sawangan) itu merupakan salah satu bentuk penyebaran penduduk di kecamatan yang kosong,” kata Imam dalam debat kedua di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024).
Menurut dia, pemerataan penduduk justru dapat terselesaikan dengan pengadaan fasilitas publik di setiap kecamatan.
“Sehingga, penduduk tidak menumpuk pada satu kecamatan,” imbuh dia.
Imam juga menjanjikan program keluarga berencana dan memperketat perizinan pembangunan perumahan di titik Kota Depok yang padat.
“Yang ketiga adalah pengendalian penduduk dengan perizinan, yaitu tidak diberikan izin membangun perumahan-perumahan di tempat yang sudah padat,” ujar Imam.
Sebelumnya, untuk persoalan yang sama, Supian-Chandra menjanjikan membuka jalur Terminal Jatijajar hingga Jalan Tol Tapos sebagai wilayah ekonomi baru di Depok.
Solusi ini membuat terisinya lahan kosong yang berada di sepanjang jalur tersebut.
“Sehingga tidak tertumpu pada Margonda atau di titik-titik tertentu di Depok,” kata Supian.
Sebagaimana diketahui, ada dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang berlaga pada Pilkada Kota Depok 2024.
Paslon nomor urut 1 yaitu Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq. Keduanya diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golongan Karya (Golkar).
Pasangan calon nomor urut 2 yakni Supian Suri-Chandra Rahmansyah. Paslon ini diusung Koalisi Perubahan Depok Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, PDI-P, PKB, Partai Demokrat, PPP, Partai Nasdem, PAN, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, dan PSI.