Imbas Banjir Rob, Pembeli Ikan di Pasar Muara Angke Tak Seramai Tahun Lalu

Imbas Banjir Rob, Pembeli Ikan di Pasar Muara Angke Tak Seramai Tahun Lalu

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Ikan Muara Angke, Jakarta Utara, mengeluh karena pembeli tidak seramai tahun kemarin.

Para pedagang menduga, berkurangnya kunjungan pembeli ke Pasar Ikan Muara Angke karena adanya berita banjir rob

"Masalah penjualanan sebenarnya sama aja, cuma banyak pengunjung yang mengurangi untuk ke sini, enggak tahu isu dari banjir kayanya," ucap salah satu pedagang ikan di Muara Angke Badarudin (50) saat ditemui di lokasi, Selasa (31/12/2024).

Karena adanya banjir rob tersebut, Badarudin menduga banyak pembeli yang waswas dan malas datang ke Muara Angke.

Padahal, tidak semua kawasan Muara Angke terendam banjir rob.

"Masalahnya, isu-isu banjir kan di Muara Angke ada aja, padahal kan enggak semuanya, cuma sebagian wilayah," tambah dia.

Senada, pedagang ikan lain bernama Suhamdi (43) mengaku penjualannya menurun drastis karena pembeli yang datang tidak sebanyak akhir tahun lalu.

"Beda, tahun ini penjualanan berkurang, karena katanya banjir," ujar Suhamdi.

Pendapatannya di tahun ini menurun sekitar 60 persen dibanding tahun kemarin.

Untuk diketahui, menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Maritim Tanjung Priok, banjir rob diprediksi akan terjadi tanggal 26 Desember 2024 – 3 Januari 2025.

"Berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan dini banjir pesisir (rob) tanggal 26 Desember 2024 – 03 Januari 2025," ujar Kepala BPDB Isnawa Adji, Kamis (26/12/2024).

Peristiwa banjir rob di Jakarta Utara bukan pertama kalinya terjadi di Desember ini.

Banjir rob sudah melanda Jakarta Utara sejak Jumat (13/12/2024) hingga Jumat (20/12/2024), dengan ketinggian mulai dari 25 sentimeter hingga satu meter.

Fenomena ini terjadi karena adanya pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.

Hal yang terjadi secara bersamaan itu berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut.

Apabila air laut pasang, maka berpotensi meluap ke daratan seperti perumahan warga hingga jalan.

BMKG memprediksi fenomena banjir rob merendam 11 wilayah yang ada di Jakarta Utara.

Di antaranya, Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, dan Kepulauan Seribu.

Sumber