Imlek 2025 di Solo, Ribuan Lampion Hiasi Balai Kota hingga Pasar Gede
SOLO, KOMPAS.com - Perayaan Imlek 2025 di Kota Solo, Jawa Tengah, dihiasi ribuan lampion dan karakter shio serta dewa-dewi yang mempercantik kawasan Balai Kota dan Pasar Gede.
Ketua Panitia Bersama Imlek 2025, Sumartono Hadinoto, menjelaskan bahwa 5.000 lampion berwarna merah, hijau, kuning, dan biru dipasang di sekitar Jembatan Kali Pepe dan depan Balai Kota.
Selain itu, terdapat 12 lampion shio, 17 lampion dewa-dewi, 1 lampion Buddha Tertawa, 1 lampion Fuk, 1 lampion shio ular untuk selfie, dan 2 lampion master ular yang menghiasi Jalan Jenderal Sudirman hingga Gapura Imlek di depan Balai Kota.
"Semua lampion dengan desain baru, dan target pemasangan lampion akan selesai hingga 25 Januari 2025," ujar Sumartono Hadinoto, Selasa (14/1/2025), di Kantor PMS Solo.
Panitia juga mendukung perayaan Grebeg Sudiro yang akan digelar pada 16-31 Januari 2025.
Pesta kembang api pada malam Tahun Baru Imlek, 28 Januari 2025, akan berlangsung selama 30 menit di Balai Kota Solo.
"Tahun lalu hanya 20 menit, mudah-mudahan kali ini bisa setengah jam," tambahnya.
Perayaan tahun ini mengusung tema Kebhinnekaan, dengan lokasi utama di Balai Kota sebagai simbol toleransi.
"Kota Solo benar-benar menunjukkan bentuk toleransi dan saling menghargai. Kami ingin mengenalkan budaya Tionghoa, bahwa Imlek identik dengan berkat dan kebahagiaan," jelas Sumartono.
Rangkaian acara lainnya mencakup kirab barongsai keliling kota pada Rabu (12/2/2025) pukul 09.00 WIB hingga selesai, dan Perayaan Cap Go Meh yang akan digelar bersama Pemkot Solo di Pendhapi Gedhe Balai Kota pada malam hari.