Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham BRPT, TOWR, dan BMRI Melaju

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham BRPT, TOWR, dan BMRI Melaju

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat seiring Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (23/12/2024).  Saham BRPT, TOWR, dan BMRI pun terpantau tancap gas.  

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka naik 1,67% atau 8,50 poin ke level 518,86. Tercatat, 24 saham menguat, 1 saham terkoreksi, dan 2 stagnan.

Saham yang membukukan kenaikan antara lain PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan pertumbuhan sebesar 3,66% menjadi Rp850. Posisi ini disusul saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang mencatatkan kenaikan 3,28% menuju level Rp630 per saham. 

Selanjutnya ada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang membukukan kenaikan sebesar 3,08% menuju posisi Rp5.850. Adapun saham PT Indosat Tbk. (ISAT) meraih kenaikan sebesar 2,53% ke Rp2.430.

Sementara itu, saham dengan penurunan terbesar dipimpin oleh PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang melemah 0,58% menjadi Rp25.525 per saham. 

Di sisi lain, indeks komposit alias IHSG dibuka menguat sebesar 1,27% atau 88,40 poin ke posisi 7.072,26 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.037,53 dan sempat bergerak ke 7.078,37.

Tercatat, sebanyak 285 saham menguat, 120 saham turun, dan 542 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.315 triliun.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memproyeksikan IHSG akan bergerak cukup bervariasi dengan kecenderungan menguat hari ini. Level support diperkirakan berada di 6.915 dan resistance 7.050.

Secara teknikal, kata Reza, meskipun candle terakhir IHSG berbentuk black spinning top namun indikator stochastic mengindikasikan akan golden cross pada area deep oversold. Hal tersebut mengartikan IHSG berpeluang besar mengalami kenaikan.

Terpisah, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyampaikan IHSG berpotensi rebound dengan menguji pivot di rentang 7.000-7.050 pada hari ini. Secara teknikal, terbentuk pola doji star pada IHSG dan indikator Stochastic RSI berada oversold area. 

"IHSG berpotensi rebound uji pivot 7,000-7,050 pada perdagangan hari ini. Namun, IHSG kami perkirakan konsolidasi di rentang level 6.950-7.100 pada pekan ini," ujarnya dalam publikasi riset harian. 

Dia menuturkan bahwa indeks-indeks Wall Street berbalik menguat pada pekan lalu, Jumat (20/12/2024) karena didorong oleh data ekonomi yang solid. PCE Price Index naik 10 bps menjadi 2,4% YoY di November, tetapi lebih rendah dari ekspektasi pasar (2,5% YoY). 

Selain itu, US Michigan Consumer Sentiment Final tercatat sebesar 74,0 pada Desember, atauebih tinggi dibandingkan dengan 71,8 di November. Kedua data tersebut semakin mendukung pernyataan hawkish The Fed pada FOMC 18-19 Desember lalu.

Valdy menyatakan mayoritas sentimen berasal dari data ekonomi yang akan dirilis pekan ini. AS dijadwalkan merilis data konsumsi, sedangkanInggris akan merilis data GDP Growth Rate Final kuartal III/2024, yang diperkirakan naik menjadi 1% YoY dari 0,7% YoY.

Di sisi lain, Indonesia akan merilis data M2 Money Supply bulan November pada hari ini sebagai acuan untuk mengetahui tingkat likuiditas. Saham pilihan dari Phintraco meliputi ESSA, GJTL, ADMR, BTPS, ADRO, dan EXCL.

Sumber