Indeks Bisnis-27 Melemah Akhir Pekan, Diimpit CPIN Hingga INKP
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke level 573,68 pada penutupan perdagangan awal bulan ini, Jumat (1/11/2024).
Pelemahan indeks ditekan koreksi saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini terkoreksi 1,15% ke level 573,68 pada penutupan perdagangan Jumat (1/11/2024).
Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran paling bawah di level 571,57 dan sempat menyentuh level tertingginya ke level 581,21 di sepanjang hari perdagangan.
Dari 27 konstituen, terdapat 3 saham di zona hijau atau menguat, 22 saham parkir di zona merah dan 2 saham lainnya stagnan.
Adapun, kapitalisasi pasar dari Indeks Bisnis-27 saat ini sebesar Rp4.661,34 triliun dengan nilai transaksi harian mencapai Rp3,96 triliun.
Sesaat setelah penutupan dagang, saham CPIN terkoreksi 6,86% ke level Rp4.890 per lembar. Adapun, CPIN menghimpun transaksi dengan nilai sebesar Rp73 miliar yang melibatkan 15 juta lembar saham.
Sementara itu, INKP dan ANTM masing-masing mencatatkan pelemahan saham sebesar 5,57% ke level Rp7.625 per lembar dan 5% ke level Rp1.520 per lembar.
Di sisi lain, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menahan laju pelemahan indeks. Kedua emiten itu masing-masing mencatatkan penguatan saham 3,32% dan 1,71%.
Sebagai perbandingan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.505,25 pada perdagangan hari ini, Jumat (1/11/2024).