Indeks Pembangunan Manusia Capai 75,02 pada 2024, Kualitas Hidup Layak Meningkat
Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM 2024 mencapai 75,02 atau mengalami pertumbuhan sebesar 0,85% dari 2023.
Plt. Kepala BPS Amalia A. Widyasanti menyampaikan bahwa pertumbuhan tersebut tercatat paling tinggi dari pertumbuhan IPM yang terjadi sejak 2020. Di mana IPM 2021 tumbuh 0,48% dari 2020.
Sementara pada 2022 tumbuh 0,83%, kemudian pada 2023 tumbuh tipis menjadi 0,84%. Adapun secara rata-rata sepanjang 2020-2023, pertumbuhan IPM sebesar 0,72%.
“Pertumbuhan IPM pada 2024 tercatat lebih tinggi dari 2023 serta rata-rata pertumbuhan tahunan selama periode 2020-2023,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (15/11/2024).
Sejak 2020, BPS menggunakan Umur Harapan Hidup (UHH) menggunakan hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 (SP2020). Sementara data IPM 2010-2019 menggunakan SP2010.
Untuk diketahui, IPM merupakan indikator komposit untuk mengukur capaian pembangunan kualitas hidup manusia.
Indeks ini terbentuk dari rata-rata ukur capaian tiga dimensi utama pembangunan manusia, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Dimensi umur panjang dan hidup sehat diukur dengan umur harapan hidup saat lahir. Dimensi pengetahuan diukur dengan rata-rata lama sekolah penduduk berusia 25 tahun ke atas dan harapan lama sekolah penduduk yang berumur 7 tahun. Sementara itu, dimensi standar hidup layak diukur dengan pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan.
Amalia menjelaskan menurut komponen pembentuknya, umur harapan hidup (UHH) saat lahir menjadi 74,15 tahun. Artinya, pada 2024 rata-rata umur bayi baru lahir diperkirakan akan hidup hingga usia 74,15 tahun.
Dari sisi dimensi pengetahuan, rata-rata lama sekolah pada 2024 adalah 8,85 tahun yang menggambarkan bahwa penduduk usia 25 tahun ke atas punya rata rata lama sekolah setara SMP kelas 3.
Sementara harapan lama sekolah pada 2024 adalah 13,21 tahun. Di mana penduduk usia 7 tahun diperkirakan akan menempuh pendidikan hingga 13,21 tahun atau setara kuliah tahun kedua.
Untuk dimensi standar hidup layak, pengeluaran riil per kapita per tahun yang disesuaikan adalah Rp12.341.000
Meski mengalami pertumbuhan yang paling tinggi dalam empat tahun terakhir, tercatat IPM 2024 belum mampu mencapai target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang sebesar 75,54.